Page 19 - E-Modul Rasio Trigonometri dengan Pendekatan STEM untuk Memfasilitasi Kemampuan Berpikir Kritis
P. 19
Gambar pada halaman sebelumnya merupakan ilustrasi untuk
mengetahui besar sudut kemiringan tangga dan unsur-unsur tangga lainnya
menggunakan bantuan segitiga siku-siku dengan sisi hypotenusa (sisi
miring) segitiga sebagai panjang lintasan tangga, sisi tegak segitiga sebagai
tinggi dari lantai satu ke lantai atasnya (tinggi tangga), sisi alas segitiga
sebagai panjang lantai rumah yang di atasnya akan dibangun tangga (alas
tangga), dengan tentunya sisi tegak dan sisi alas segitiga saling tegak lurus.
Dengan begitu, besar sudut kemiringan tangga dapat kita dapatkan
dengan cara berikut:
1. Catat tinggi tangga. Misalkan a
2. Catat panjang alas tangga. Misalkan b
3. Lakukan operasi: tinggi tangga dibagi panjang alas tangga ( )
4. Cari di kalkulator: arc tan atau tan
-1
Klik tombol berikut untuk mengakses kalkulator:
5. Angka yang keluar pada kalkulator merupakan besar sudut kemiringan
tangga, misalkan α. Dengan kata lain α = arc tan
Selain besar sudut kemiringan tangga, perlu juga mengetahui lebar
tangga dan panjang lintasan tangga. Menurut para ahli, lebar tangga untuk
satu orang adalah antara 60-90 cm, untuk dua orang antara 80-120 cm, dan
untuk tempat umum seperti sekolah atau tempat pertunjukan antara 150-
300 cm. Lebar tangga dipilih menyesuaikan kebutuhan suatu tempat
dimana tangga tersebut dibangun. Sedangkan untuk mencari panjang
lintasan tangga, kita dapat memanfaatkan teorema pythagoras karena
teorema tersebut berlaku pada segitiga siku-siku. Mengacu pada ilustrasi
segitiga siku-siku pada gambar 1.6, maka untuk mencari panjang lintasan
tangga berlaku:
c = a + b 2
2
2
Dengan
c : panjang lintasan tangga
a : tinggi dari lantai satu ke lantai atasnya (tinggi tangga)
b : panjang lantai rumah yang di atasnya dibangun tangga (alas tangga)
6