Page 440 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 440

- 423 -




                                     sumber dana tertentu;
                                 (5) penandaan anggaran (budget tagging);
                                 (6) penajaman Program, Kegiatan, dan Keluaran;
                                 (7) sinkronisasi antara belanja pemerintah pusat dan TKD;
                                 (8) kebijakan  penganggaran  yang  ditetapkan  pada  tahun
                                     berkenaan;
                                 (9) pengalokasian  anggaran  yang  akan  diserahkan  menjadi
                                     penyertaan modal negara pada badan usaha milik negara;
                                (10) pengalokasian  anggaran  untuk  pelaksanaan  Dekonsentrasi
                                     dan  Tugas  Pembantuan,  Bantuan  Pemerintah,  bantuan
                                     sosial, kontrak tahun jamak; dan kerjasama Pemerintah dan
                                     badan       usaha       melalui       pembayaran         ketersediaan
                                     layanan/availability payment; dan
                                 (11) Standar Biaya.
                              k)  Identifikasi  atas  alokasi  anggaran  yang  perlu  diberi  catatan
                                 khusus, seperti:
                                 (1) alokasi anggaran yang digunakan dalam rangka pengesahan
                                     (untuk keperluan administrasi bagi kegiatan yang dilanjutkan
                                     di tahun berikutnya);
                                 (2) tunggakan tahun yang lalu;
                                 (3) pencantuman  volume  pembangunan  gedung  negara  dan
                                     pengadaan kendaraan bermotor; atau
                                 (4) pelaksanaan        Kegiatan/Keluaran          dengan       mekanisme
                                     kerjasama Pemerintah dan badan usaha melalui pembayaran
                                     ketersediaan  layanan/availability  payment  pada  tahun
                                     pertama oleh pihak ketiga, dan waktu mulai dialokasikannya
                                     dana  dalam  RKA-K/L  untuk  pembayaran  ketersediaan  jasa
                                     layanan
                          3)  Kementerian  PPN/Bappenas  meneliti  kriteria  substantif  berupa
                              konsistensi sasaran Kinerja K/L dengan Renja K/L dan RKP, yaitu:
                              a)  Meneliti  Program,  Indikator  Kinerja  Program,  serta  Sasaran
                                 Strategis K/L;
                              b)  Meneliti kategori kegiatan, apakah termasuk kegiatan prioritas
                                 nasional atau bukan;
                              c)  Meneliti konsistensi rumusan Keluaran (output) dalam dokumen
                                 RKA-K/L  dengan  Keluaran  (output)  yang  terdapat  dalam
                                 dokumen Renja K/L dan RKP;
                              d)  Meneliti  konsistensi  volume  Keluaran  (output)  dalam  dokumen
                                 RKA-K/L  dengan  dokumen  Renja  K/L  dan  RKP  tahun  yang
                                 direncanakan; dan
                              e)  Meneliti konsistensi Keluaran (output) dengan indikator Kinerja
                                 kegiatannya (dalam dokumen RKA-K/L dengan Renja K/L dan
                                 RKP).
                              f)  Meneliti kepatuhan dan ketepatan penandaan anggaran dalam
                                 dokumen RKA-K/L dengan dokumen Renja K/L.
                              Langkah (a) sd (f) sudah dilakukan pada saat Penelaahan Renja K/L.
                              Langkah ini diulang kembali pada saat penelaahan RKA-K/L untuk
                              memastikan  bahwa  yang  sudah  tercantum  dalam  dokumen
                              perencanaan juga tertuang dalam dokumen penganggaran.
                          4)  Ketentuan Khusus Penelaahan Satker Badan Layanan Umum (BLU)
                              Penelaahan  RKA  Satker  BLU  diutamakan  pada  hal-hal  sebagai
                              berikut:
                              a)  Meneliti  Program dan  Kegiatan yang dilaksanakan oleh  Satker
                                 BLU. Program dan Kegiatan yang digunakan dalam penyusunan
                                 RKA Satker BLU merupakan bagian dari Program dan Kegiatan
   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445