Page 435 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 435

- 418 -




                                 ditandatangani  oleh  Menteri/Pimpinan  Lembaga/Pengguna
                                 Anggaran.
                              c)  Daftar  rincian  pagu  anggaran  per  Satker/eselon  I  dilakukan
                                 dengan meneliti:
                                 (1) jumlah  Satker  dan  pagu  anggaran  untuk  masing-masing
                                     Satker dibandingkan dengan total pagu anggaran untuk unit
                                     eselon I terkait pada RKA-K/L; dan
                                 (2) penandatangan         daftar     rincian    pagu      anggaran      per
                                     Satker/eselon I.
                                 Dalam hal total pagu anggaran berdasarkan daftar rincian pagu
                                 anggaran  per  Satker/eselon  I  berbeda  dengan  total  pagu
                                 anggaran pada RKA-K/L untuk unit eselon I yang bersangkutan,
                                 daftar rincian pagu anggaran per Satker/eselon I dikembalikan
                                 untuk diperbaiki.
                              d)  RKA Satker
                                 Penelaahan RKA Satker dilakukan dengan cara meneliti jumlah
                                 RKA  Satker  yang  disampaikan  dibandingkan  dengan  jumlah
                                 satker dalam daftar rincian Pagu Anggaran per Satker/eselon I.
                              e)  Persetujuan  komisi  terkait  di  DPR-RI,  dilakukan  dengan
                                 memastikan RKA-K/L ditandatangani oleh:
                                 (1) Ketua Komisi; dan
                                 (2) Wakil Ketua Komisi (jumlah disesuaikan dengan kondisi).
                                 Tanda  tangan  persetujuan  DPR  juga  dapat  diberikan  oleh
                                 pimpinan Rapat pembahasan antara Komisi yang bukan Ketua
                                 Komisi DPR RI dengan K/L sepanjang telah mendapat mandat
                                 untuk memimpin Rapat.
                                 Dalam hal RKA-K/L yang disampaikan kepada DJA belum ada
                                 persetujuan Komisi terkait di DPR RI, penelaahan RKA-K/L tetap
                                 dapat  dilakukan  sepanjang dokumen administratifnya lengkap
                                 dan informasi terkait belum ada persetujuan Komisi terkait di
                                 DPR RI dituangkan dalam Catatan Penelaahan.
                          2)  Penelaahan kriteria substantif, yaitu:
                              a)  Relevansi antara RO, Komponen, Akun, dan detil belanjanya.
                                 Penelaahan kesesuaian antara RO, Komponen (jika ada), Akun,
                                 dan  detil  belanjanya  dilakukan  terhadap  RO  yang  mengalami
                                 perubahan  setelah  ditetapkannya  pagu  indikatif  dan/atau  RO
                                 baru dengan cara membandingkan antara RO, Komponen (jika
                                 ada),  Akun,  dan  detil  belanjanya  pada  RKA-K/L  tahun
                                 sebelumnya dengan RKA-K/L tahun yang direncanakan. Hal ini
                                 untuk  memastikan  bahwa  pagu  anggaran  yang  dituangkan
                                 dalam RKA-K/L tahun yang direncanakan telah sesuai dengan:
                                 (1) Rumusan tugas fungsi unit eselon I terkait;
                                 (2) Dasar  hukum  atau  Kebijakan  Pemerintah  atau  Direktif
                                     Presiden yang mendasari pengalokasian anggarannya; atau
                                 (3) Kebijakan efektivitas dan efisiensi belanja K/L.
                                 Khusus untuk belanja operasional, pastikan bahwa komponen
                                 yang  digunakan  sudah  sesuai  dengan  komponen  yang
                                 distandarkan.  Lihat  akun  dan  jenis  belanja  yang  digunakan,
                                 harus sesuai dengan ketentuan.
                                 Dalam  hal  terdapat  RO  yang  sama  dengan  RKA-K/L  tahun
                                 sebelumnya  namun  anggarannya  berbeda,  langkah-langkah
                                 yang harus dilakukan adalah memastikan:
                                 (1) apakah perbedaannya disebabkan adanya perubahan di level
                                     akun dan detil;
                                 (2) apakah ada perubahan jumlah volume RO;
   430   431   432   433   434   435   436   437   438   439   440