Page 7 - ALI MARWAN ABROR_TUGAS AKHIR (MEMBUAT BUKU)
P. 7

A.  PENGERTIAN EKSPONEN
                         Eksponen  adalah  bentuk  perkalian  dengan  bilangan  yang  sama  kemudian  di

                      ulang-ulang. Eksponen juga bias kita kenal sebagai bilangan berpangkat. Memahami
                      eksponen tidak hanya hafal masalah perkalian saja,melainkan harus hafal sifa-sifatnya

                      dan bentuk lainnya dalam eksponen.

                         Bentuk umum eksponen :
                                                    =                         …      
                                                     
                      n
                     a  = a pangkat n, a adalah bilangan real dan n bilangan asli
                     a = bilangan pokok (basis)
                     n = besar pangkat




                  B.  SIFAT-SIFAT EKSPONEN

                      Setelah mengetahui bentuk umum dari bilangan ini, yang selanjut harus kamu ketahui
                      adalah sifat-sifatnya. Beberapa diantaranya adalah:

                                    
                                
                         1.     .    =      +    (dalam bentuk perkalian, pangkat akan ditambah)
                                                         5
                                        2
                                            3
                                                 ℎ ∶ 4 . 4 = 4 2+3  = 4
                                      
                         2.         ∶    =      −    (dalam bentuk pembagian, pangkat akan dikurangi)
                                            3
                                                         3
                                        6
                                       ℎ ∶ 4 :  4 = 4 6−3  = 4
                                    
                         3.  (   ) =           (jika ada di dalam bentuk kurungan, pangkat akan dikalikan)
                                        2 3
                                                       6
                             Contoh : (4 ) = 4  2  3  = 4
                                              
                                     
                         4.  (      ) =         (bila ada dua bilangan di dalam kurungan, kemudian diberi
                                           
                             pangkat, maka kedua bilangan tersebut akan memiliki pangkat yang sama)
                                       ℎ ∶ (2  3) = 2   3 = 4    9 = 36
                                             2
                                                  2
                                                      2
                                        
                                       
                         5.  ( ) =       (penyebut  tidak  boleh  sama  dengan  0,  dan  dalam  bentuk  ini,
                                          
                             penyebut dan pembilang akan memiliki pangkat)
                                        2  2   2 2
                                       ℎ ∶ ( ) =
                                        3      2 3

                         6.   1  =    −     (untuk  sifat  ini,  bila  penyebut  bernilai  positif  dan  kemudian
                                  
                             dipindahkan  ke  atas,  maka  penyebut  tersebut  akan  3egative.  Begitu  pun

                             sebaliknya)







                                                            3
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12