Page 71 - E - Modul Sistem Pencernaan oleh Farah Fatimatuzzahro'
P. 71
Penyakit pada Sistem Pencernaan aan
nya
Penyakit atau gangguan pada sistem percernaan makanan dapat disebabkan faktor luar,
seperti pola makan yang salah, toksin bakteri, dan faktor dalam, seperti kelainan alat pencernaan
makanan. Penyakit atau gangguan tersebut, antara lain sebagai berikut.
Sariawan Diare Konstipasi dan Obstipasi
Sariawan (stomatitis aftosa), Diare, gangguan berupa feses Konstipasi (sembelit) dan
luka pada mulut yang berubah menjadi lembek atau obstipasi (konstipasi parah),
berbentuk bercak berwarna cair yang biasanya terjadi pengerasan tinja yang
putih kekuningan dengan paling sedikit tiga kali dalam berlebihan sehingga sulit
permukaan agak cekung, 24 jam. Diare dapat buang air besar. Hal tersebut
dapat disebabkan oleh luka disebabkan oleh dapat disebabkan oleh
tergigit, mengonsumsi mikroorganisme, alergi makanan yang kurang
makanan/minuman panas, (fruktosa dan laktosa), berserat (buah dan sayuran),
alergi, kekurangan vitamin C kelebihan vitamin C, atau atau defekasi yang ditunda
dan zat besi, kebersihan mengonsumsi alkohol dan terlalu lama.
mulut tidak terjaga, kelainan buah-buahan tertentu.
pencernaan, faktor psikologis,
atau kondisi tubuh yang tidak
fit.
Gastritis
Gastritis (radang lambung),
peradangan pada lambung
yang menyebabkan sakit,
mulas, dan perih. Gastritis
dapat disebabkan oleh asam
lambung yang berlebihan,
makan tidak teratur,
mikroorganisme,
mengonsumsi obat-obatan
tertentu, alkohol, pola tidur
yang tidak teratur, dan stres.
Apendisitis
Apendisitis, peradangan apendiks (umbai cacing) akibat
penyumbatan oleh bahan tinja yang mengeras dan tersangkut
di dalam apendiks yang berakibat pembengkakan dan terisi
pus (nanah) atau jaringan mati.
70 | E – M O D U L S I S T E M P E N C E R N A A N X I - M I P A