Page 3 - contoh tugas
P. 3
E-BOOK SEJARAH MASA PRA-AKSARA
PEMBAGIAN ZAMAN PRA-SEJARAH DI INDONESIA
S
ejarah tentu berlaku pada waktu sebelum adanya kehidupan modern dan zaman sebelumnya, hal ini
ditekankan pada periode sebelum masehi (SM). Zaman Pra-Sejarah atau Pra-Aksara tentu memiliki rentang
waktunya sendiri. Menurut ilmuwan sejarah atau ahli sejarah asal Denmark bernama CJ. Thomsen memiliki
pendapat bahwa zaman Pra-Aksara Indonesia terbagi atas beberapa waktu, waktu praaksara terbagi dalam tiga zaman
yang hingga kini menjadi patokan bagi sejarawan di Indonesia, yaitu zaman batu, zaman perunggu, dan zaman besi.
Konsep ini disebut dengan three age system yang menekankan pada pendekatan teknis dan didasarkan atas penemuan
alat – alat peninggalan bangsa prasejarah. Zaman batu identik dengan alat – alat batu yang ditinggalkan, zaman
perunggu berupa alat perunggu, dan begitu pula dengan zaman besi yang meninggalkan alat besi sebagai peralatan
pada periode tersebut. Dengan teori di atas dapat disimpulkan bahwa peninggalan menentukan zaman yang terjadi
di masa lalu, meskipun tahun dari waktu itu tidak diketahui secara pasti.
1. Batu
1.1 Zaman Palaeolithikum (Zaman Batu Tua)
Zaman batu ini merupakan zaman batu awal dari kehidupan zaman prasejarah, dimana pada zaman ini peralatan
batu untuk menunjang kehidupan masih dibuat secara kasar oleh manusia. Zaman ini berlangsung sekitar 600.000
tahun sebelum masehi atau pada akhir zaman pleistosen.
Sesuai zamannya, kehidupan zaman ini masih sederhana. Manusia hidup berkelompok (10-15 orang), mengenal api
barus sebatas untuk senjata bertahan hidup dan menakuti hewan buruan. Zaman ini dikenal istilah kehidupan
nomaden atau berpindah – pindah tergantung dimana sumber makanan atau buruan berada, sehingga cara hidup
manusia pada zaman itu hanya berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering). Kehidupan pada zaman
ini belum nampak adanya hunian, manusia tinggal di gua atau tempat perlindungan lainnya yang aman dari
gangguan alam atau hewan buas.
TEDY SUTARDI 3