Page 126 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 126

Dari beberapa model yang telah disebutkan kami menyimpulkan bahwa model yang
        digunakan dalam penelitian adalah perpaduan antara model waterfall dengan model
        iterative. Tahapan yang dilakukan meliputi tahapan-tahapan secara terurut sebagai
        diuraikan pada bagian sebelumnya.

        B.  Analisis Kritis

              Pencarian literatur memberi banyak informasi bagi peneliti, tidak semua informasi itu
        layak digunakan sebagai sumber kajian pustaka, hanya artikel dan hasil studi yang dapat
        digunakan sebagai kutipan. Tinjauan pustaka dapat menunjukkan bahwa peneliti memiliki
        pemahaman  terhadap  topik  maupun  ilmu  pengetahuan  yang  menjadi  kajiaannya  serta
        mengetahui  perkembangan  terkini  dilapangan.  Pengkaji  juga  harus  secara  tegas
        menyatakan  bagaimana  literatur  yang  dipilih  telah  sangat  berhubungan  dengan  tujuan
        penelitian. Pendahuluan menyatakan tujuan atau cakupan dari tinjauan yang dilakukan.
        Tujuan  dapat  menjadi  tinjauan  awal  untuk  menyatakan  masalah  atau  mengembangkan
        proposal/usulan,  atau  dapat  juga  tinjauan  yang  mendalam  untuk  menganalisis  dan
        mengktitisi  pengetahuan  berdasarkan  penelitian  pada  topik  tertentu.  Inti  dari  tinjauan
        adalah mengkritisi literature. Setelah dilakukan analisa dan pengamatan berdasarkan
        tahapan-tahapan  dari  setiap  model  Research  and  Development  (R&D),
        pengembangan model pembelajaran, pada tingkat pendidikan vokasional/kejuruan,
        dan non-vokasional bahwa dari 6 model masing-masing dijelaskan sesuai tahapan-
        tahapannya  memiliki  kesamaan  dari  penafsiran  tetapi  disisi    lain  memberikan
        perbedaan yang yang jelas.
              Menurut pandangan para ahli tersebut tentu dengan model yang digunakan
        memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
        model Research and Development sehingga sangat logis untuk dilakukan komparasi
        atau  model  perbandingan  sesuai  penelitian  yang  terkait  dengan  model  yang
        cocok/sesuai. Perbandingan dari setiap model yang dipilih akan menentukan hasil
        pengembangan yang akan dibuat dan memberikan nilai inovasi atau keterbaruan
        dari hasil-hasil penelitian dan pengembangan sebelumnya.


        C.  Analisis Komparasi
              Memberikan analisis komparasi dari beberapa model pengembangan Research and
        Development (R&D) hal itu bisa diterapkan berdasarkan hasil validitas. Validitas berasal dari
        bahasa Inggris yang bermakna “memunculkan objektivitas”, dan “dengan  menggunakan
        dasar  yang  kuat”.  Validitas  eksternal  didefinisikan  sebagai  tingkatan  dimana  hasil-hasil
        penelitian  dapat  digeneralisasi  kedalam  populasi,  latar  penelitian  dan  kondisi-kondisi
        lainnya yang mirip. Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk membangun kemungkinan
        sebab-akibat antara variabel terikat dan variabel bebas.
                                                                                      115
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131