Page 73 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 73
c) Pervasiveness. Informasi harus menjangkau
semua audiens yang dituju.
d) Impact. Informasi tersebut harus
membangkitkan respons keinginan dari audiens
yang dituju.
e) Timeliness. Informasi harus disebarluaskan pada
waktu yang paling tepat.
f) Practicality. Informasi harus disajikan dalam
bentuk yang paling sesuai dengan ruang lingkup
proyek, dengan mempertimbangkan batasan
seperti jarak dan sumber daya yang tersedia.
Untuk kepentingan penelitian, model pengembangan
Thiagarajan, dkk (1974) yang ditetapkan di atas perlu
disesuaikan dengan rancangan penelitian dalam batasan
rasional.
E. Dick and Carey Model
Model Analisis, Design, Development, Implementation and
Evaluation (ADDIE) diperkenalkan oleh Dick and Carey (1996).
ADDIE sesuai namanya merupakan model yang melibatkan
tahap-tahap pengembangan model dengan lima langkah/fase
pengembangan meliputi: Analysis, Design, Development or
Production, Implementation or Delivery dan Evaluations). Model
ADDIE dikembangkan untuk merancang sistem pembelajaran.
Dalam langkah-langkah pengembangan produk, model penelitian
pengembangan ADDIE dinilai lebih rasional dan lebih lengkap.
(Mulyatiningsih, 2016) mengemukakan Model ini dapat digunakan
untuk berbagai macam bentuk pengembangan produk dalam
kegiatan pembelajaran seperti model, strategi pembelajaran,
metode pembelajaran, media dan bahan ajar.
Tahapan model pengembangan ADDIE dapat digambarkan
sebagai berikut:
65