Page 38 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 38
Plato mengatakan bahwa jiwa manusia sebagai “roh”
yang berasal dari “ide” eksternal dan sempurna. Bagi
Immanuel Kant, manusia adalah bebas menentukan.
Manusia bebas, sepanjang ia sebagai sprik (jiwa),
sedangkan ia terikat berarti juga manusia merupakan
makhluk fisik yang tunduk terhadap hukum alam.
Pandangan tentang anak, kaum idealism yakin
bahwa anak merupakan bagian dari alam spiritual yang
memiliki pembawaan spiritual sesuai dengan
potensialnya. Apabila anak mempelajari dunia alimiah,
maka ia tidak akan melibatkan atau menganggapnya
sebagai mesin yang hebat dan besar, yang berfungsi
tanpa isi dan tujuan.
2. Pengetahuan
Tentang teori pengetahuan, idealisme
mengemukakan pandangannya bahwa pengetahuan
yang diperoleh melalui indera tidak pasti dan tidak
lengkap, Karena dunia hanyalah merupakan tiruan
bekala, sifatnya maya (bayangan) yang menyimpan dari
kenyataan yang sebenarnya. Pengetahuan yang benar
hanya merupakan hasil akal belaka karena akal dapat
membedakan bentuk spiritual murni dari benda-benda
diluar penjelmaan material. Demikian Plato, idealisme
metafisik percaya bahwa manusia dapat memperoleh
pengetahuan tentang realitas, karena realitas pada
hakikatnya spiritual, sedangkan jiwa manusia merupakan
bagian dari substansi spiritual tersebut.
Hegel menguraikan konsep Plato tentang teori
pengetahuan dengan mengatakan bahwa pengetahuan
mengatakan valid, sepandang sistematis, maka
28