Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 30 Juni 2020
P. 13
DPRD KOTA PALANGKA RAYA
SELASA, 30 JUNI 2020 13
PSBB Tanpa Humanis
Harus Berlaku Adil
PALANGKA RAYA, PPOST Ridha, maka hal utama yang
Pemerintah Kota (Pemko) harus diperhatikan manakala
Palangka Raya saat ini masih PSBB diterapkan adalah nasib
mempertimbangkan penerapan masyarakat. Terutama, mer-
Pembatasan Sosial Berskala eka yang semestinya harus
Besar (PSBB) tahap dua. Kalau bekerja memenuhi kebutuhan
jadi, maka bakal diterapkan hidupnya.
pada awal Juli nanti. Contohnya, salah satunya
Seiring rencanan PSBB para pelaku rias pengantin
tersebut, maka tersiar wacana yang saat ini belum tersen-
penerapan PSBB kali ini akan tuh oleh pemerintah. Dimana
dilakukan dengan lebih tegas mereka sama sekali belum
alias tanpa humanis. mendapatkan perhatian dan
Menyikapi solusi untuk men-
akan hal itu, ang- gatasi masalah
gota DPRD kota mereka. Terlebih
Palangka Raya, semenjak adanya
Norkhalis Ridha larangan menikah
mengatakan, dan resepsi den-
wacana pember- gan mengundang
lakuan PSBB tegas banyak orang
tanpa humanis, diberlakukan,
harus dicermati sehingga banyak
dengan matang dari pekerja rias
dan maksimal pengantin tersebut
Artinya, PSBB yang terdampak. DENGAR PENDAPAT-Anggota DPRD kota Palangka Raya saat melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra kerjanya di gedung dewan setempat, kemarin. Foto : Istimewa
harus berlaku adil Di lain pihak,
bagi semua tanpa Norkhalis Ridha banyak kebijakan
terkecuali. Diber- yang dilakukan se-
lakukan penerapan secara mer- gatur tata cara menikah dengan Dorong Peningkatan
menjak pandemi terus menye-
ata. “Ibarat kata, jangan hanya bar. Seperti aturan dari kantor
mall, pasar, cafe dipersilahkan urusan agama (KUA) yang men-
buka, tapi yang lain harus tutup.
Atau, jangan tempat wisata di- cara mendaftar via online.
tutup, tapi kolam pemancingan “Sehingga agak ribet, aki-
diperbolehkan buka,” jelasnya, batnya banyak warga yang ha-
kemarin. rus menikah di bawah tangan. Partisipasi Pemilih
Begitupun penerapan aturan, Seperti cerita dari temen saya
kata Ridha, semuanya harus yang mengalami hal ini, karena
diberlakukan merata. Misalkan, niatnya ingin dihalalkan,” beber
pedagang jangan lagi melayani Ridha.
pembeli yang tidak menggu- Tidak sampai di situ saja, kata
nakan masker. Berikutnya, dia, dampak juga dirasakan oleh PALANGKA RAYA, PPOST sanaan kegiatan pilkada berja- tingkat partisipasi pemilih yang lagi,” harapnya.
ketika menggunakan masker para tukang urut, pegawai ho- Dorongan maupun dukungan terhadap penyelenggaraan lan dengan baik. KPU hingga rendah. Politisi Partai Golkar ini me-
jangan hanya dikenakan di tel, pekerja tempat hiburan dan pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Kalimantan Bawaslu diharapkan dapat Karenanya, pencerdasan serta nilai, pilkada Kalteng sangat
dagu, melainkan harus menu- tempat permainan anak, salon, melaksanakan tugas dengan edukasi politik kepada ma- penting bagi masyarakat. Tentu-
tup hidung. penjual jasa wisata dan lain-lain Tengah serentak tahun 2020 terus mengalir. baik. Sehingga pelaksanaan syarakat patut menjadi salah nya tak sekadar hasil, tapi juga
“Penegakan PSBB harus yang semuanya mengeluhkan pilkada bisa berjalan lancar,” satu prioritas, sehingga pe- terkait partisipasi masyarakat
benar-benar menyentuh se- hal yang sama. Pelaksanaan setiap tahapan Ketua Komisi A Dewan Per- tutur, Senin (29/6). mimpin yang dihasilkan dari patut dilibatkan sejak awal,
genap orang tanpa terkecuali. “Sebaiknya ada langkah dan pilkada meski di tengah pan- wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Subandi juga menaruh ha- penyelenggaraan pilkada juga supaya bisa memilih kepala
Jangan hanya sebatas menindak solusi untuk mereka. Sebut saja demi diharapkan mampu ber- kota Palangka Raya, Subandi rapan terhadap proses sosial- merupakan yang paling terbaik. daerah yang bisa dipercaya
orang yang tidak menggunakan bisa melalui pembatasan jam op- jalan dengan baik. Dengan mengatakan, pelaksanaan pesta isasi pelaksanaan pilkada dapat “Belajar dari pemilu presiden masyarakat.
masker, apalagi sampai harus erasional kegiatan, pembatasan begitu penyelenggaraan pesta demokrasi harus bisa berjalan dilakukan secara maksimal, dan legislatif tahun lalu, kita “Ini semata-mata adalah un-
denda. Sangat disayangkan bila pelanggan setiap harinya, pem- demokrasi untuk pemilihan dengan baik, sehingga nanti- mengingat dalam penyelengga- harapkan ada evaluasi dan tuk kepentingan masyarakat
tujuannya PSBB hanya demiki- berlakuan protokol kesehatan gubernur dan wakil gubernur nya bisa menghasilkan kepala raan pemilihan umum pilkada peningkatan partisipasi pemilih secara luas, maka maksimalkan
an,” jelas Ridha. yang super ketat serta solusi yang di jadwalkan 9 Desember daerah sesuai harapan rakyat. sebelumnya masih ada be- yang sebenarnya sudah cukup sosialisasi jelang pesta rakyat,”
Terlepas dari itu, lanjut lainnya,” jelas Ridha. (fys/P4) 2020 berjalan sukses. “Saya sangat berharap pelak- berapa kendala ditemui. Seperti baik. Namun, harus lebih baik kata Subandi. (fys/P4)
Tiap Desa Harus Punya
Satgas Karhutla
SAMPIT, PPOST dan mekanisme penganggaran
Anggota Komisi II DPRD untuk perlengkapan hingga
Kotawaringin Timur (Kotim), logistik para petugas tidak di-
Syahbana, meminta agar di tiap anggarkan melalui dana desa,”
desa segera dipersiapkan satgas tegas dia.
kebakaran hutan dan lahan Dengan dana desa seyog-
(karhutla). yanya bisa membiayai pem-
Syahbana menekankan, agar bentukan satgas karhutla di
pemerintah kabupaten (pemk- tingkat desa. Selain itu juga
ab) turut membantu pemer- bisa digunakan untuk membeli
intah desa dan masyarakat peralatan pemadam kebakaran.
mempersiapkan satgas itu di Hal itu tidak akan menyalahi
setiap desa. Ia mengingatkan aturan dan tidak bisa dikatakan
jangan sampai ketidaksigapan penyalahgunaan anggaran.
pemerintah dalam menjalin ke- “Yang penting itu jangan fi k-
bersamaan dengan masyarakat tif. Semuanya riil, ada laporan-
untuk memadamkan api. Syahbana nya dan ada barangnya,” jelas
Apalagi jauh hari sebelum- Syahbana.
nya, DPRD sudah menekankan latannya dari pemerintah. Justru pemdes salah jika areal
agar Pemkab Kotim mengin- “Sampai saat ini saya lihat desa dibiarkan terbakar semen-
struksikan pemerintah desa satgas itu belum ada. Bahkan tara dana desa tidak digunakan
(pemdes) memiliki satgas kar- pemerintahan desa juga men- dan setiap tahun hanya jadi
hutla. Satgas ini dibantu pera- gaku kesulitan, karena sistem silpa. (bn/P4)
Pembenahan Sektor DENDA MASKER-Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Agus Seruyantara, mengimbau agar masyara-
Foto: BN
kat jangan terjebak dengan isu pungutan liar soal masker.
Investasi Perlu Keberanian Tidak Benar Isu Denda
SAMPIT, PPOST perizinan yang sudah dilaku-
Ketua Komisi II DPRD Kota- kan pemerintah sebelumnya.
waringin Timur (Kotim), Dar- Sehingga tinggal melanjutkan
mawati, menyebutkan pembe- agar berakhir dengan tertib. Masker Rp 250 Ribu
nahan sektor investasi di daerah “Kalau misal ada yang kele-
ini memang perlu keberanian bihan, tinggal dibicarakan saja
dan kemauan bersama. baik-baik. Kemudian jadikan
Salah satunya berkaitan den- areal plasma. Itu bagian dari
gan tingkat kepatuhan dan kewajiban perusahaan menye- SAMPIT, PPOST dengan sejumlah uang. kan berarti masyarakat semau-
pelaksanaan kewajiban dari diakannya,” kata Darmawati, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) “Semua sudah jelas, denda nya saja tidak menggunakan
perusahaan perkebunan besar kemarin. yang dimaksud tidak ada dan masker. Masih ada sanksi lain
yang beroperasi di Kotim. Ia mengatakan, jika investasi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Agus Seruyantara, Gugus Tugas sudah mematah- yang diberikan petugas kepada
Penataan investasi daerah di daerah cenderung masih mengimbau agar masyarakat jangan terjebak dengan isu kan semua isu bahwasanya warga yang keluar rumah tidak
menuju ke arah yang tertib dan banyak yang nakal. Berbagai pungutan liar soal masker. Gugus Tugas menjatuhkan menggunakan masker tersebut.
taat kepada aturan harus di- kewajiban yang mestinya dip- Darmawati denda kepada yang tidak pakai “Kami minta masyarakat
lakukan. Ini dunia usaha nya- atuhi justru diabaikan. Con- masker. Kalaupun ada, silakan setiap keluar rumah harus
man dan aman, sehingga itu tohnya, seperti pelaksanaan bagus, tetapi dalam pelaksa- Pasalnya, belakangan ini nakan masker. lapor ke Gugus Tugas siapa menggunakan masker. Itu se-
harus dimulai dari pemerintah plasma, tanggungjawab sosial naan di lapangan tidak sesuai masyarakat diresahkan den- Padahal, kata Agus, Gu- yang sampai menarik pung- buah kewajiban yang harus kita
kabupaten. (CSR), dan program lainnya. dengan apa yang ada di aturan gan kabar yang menyebutkan gus Tugas sudah memban- utan denda itu,” kata Agus, patuhi bersama untuk segera
Penataan investasi bisa di- “Secara regulasi di atas kertas dan ketentuan tadi,” jelas Dar- akan dikenakan denda sebesar tah semua itu dan tidak ada, kemarin. memutus mata rantai dari wa-
lakukan melalui program audit memang sangat baik dan sudah mawati. (bn/P4) Rp250 ribu jika tidak menggu- terutama untuk sanksi denda Meski begitu, kata Agus, bu- bah ini,” ucap Agus. (bn/P4)