Page 45 - UAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
P. 45

Indentitas Nasional Menuju Kehidupan Bernegara


                  F.  Lagu Indonesia
                         Lagu Indonesia  Raya  diciptakan oleh  Wage  Rudolf
                  Supratman  atau  biasa  disebut  WR  Supratman.  Indonesia
                  Raya pertama  kalai  diperkenalkan pada  28  Oktober  1928
                  pada saat Kongres Pemuda  II di Batavia.
                         Lagu  ini  menandakan  kelahiran      pergerakan
                  nasionalisme  seluruh  nusantara  di  Indonesia  yang
                  mendukung  ide  satu  “Indonesia”  sebagai  penerus  Hindia
                  Belanda,  daripada  dipecah menjadi  beberapa koloni.
                         Ketika  mempublikasikan  Indonesia  Raya  tahun
                  1928,  Wage  Rudolf  Soepratman  dengan  jelas  menuliskan
                  “lagu  kebangsaan"  di bawah judul  Indonesia  Raya.
                         Teks  lagu  Indonesia  Raya  dipublikasikan  pertama
                  kali  oleh  suratkabar  Sin  Po,  sedangkan  rekaman
                  pertamanya  dimiliki  oleh  seorang  pengusaha  bernama  Yo
                  Kim Tjan.
                         Setelah  dikumandangkan  tahun  1928  di  hadapan
                  para  peserta  Kongres  Pemuda  Kedua  dengan  biola,
                  pemerintah  kolonial  Hindia  Belanda  segera  melarang
                  penyebutan  lagu  kebangsaan  bagi  Indonesia  Raya.
                         Meskipun  demikian,  para  pemuda  tidak  gentar.
                  Mereka  menyanyikan  lagu  itu  dengan  mengucapkan
                  “Mulia,  Mulia!”  (bukan  “Merdeka,  Merdeka!”)  pada
                  refrein.  Akan  tetapi,  tetap  saja  mereka  menganggap  lagu
                  itu  sebagai  lagu  kebangsaan.
                         Selanjutnya   lagu    Indonesia    Raya     selalu
                  dinyanyikan  pada  setiap  rapat  partai-partai  politik.  Setelah


                     45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50