Page 11 - EFEK FOTOLISTRIK EDIT,.
P. 11

Teori Kuantum Mengenai Efek Fotolistrik

                        Pada  model  Einstein  mengenai  efek  fotolistrik,  sebuah  foton  dengan  intensitas
                        cahaya memberikan semua energinya hf ke sebuah elektron yang terdapat di plat
                        logam.  Akan  tetapi,  penyerapan  energi  oleh  elektron  tidak  terjadi  secara  terus-
                        menerus dimana energi  dipindahkan ke elektron dengan paket  tertentu, berbeda
                        seperti yang dijabarkan pada teori gelombang. Pemindahan energi tersebut terjadi
                        dengan konfigurasi satu foton untuk satu elektron.

                        Elektron  keluar  dari  permukaan  plat  logam  dan  tidak  bertabrakan  dengan  atom
                        lainnya  sebelum  mengeluarkan  energi  kinetik  maksimum           .  Menurut
                        Einstein, besarnya energi kinetik maksimum untuk elektron yang terbebas tersebut
                        dirumuskan dengan:



                        Dimana,
                          adalah konstanta Planck (Js),
                          adalah frekuensi foton (Hz),
                          adalah fungsi kerja (eV),

                        Fungsi  kerja  menggambarkan  energi  minimum  yang  diperlukan  agar  elektron
                        dapat terus menempel pada logam.

                        Dengan  menggunakan  foton  sebagai  model  cahaya,  efek  fotolistrik  dapat
                        dijelaskan dengan benar daripada yang diprediksikan oleh konsep-konsep klasik,
                        yaitu:
                            1.  Besarnya energi kinetik yang dikeluarkan fotoelektron tidak bergantung
                                pada intensitas cahaya. Jika intensitas cahaya digandakan, maka jumlah
                                fotoelektron  yang  keluar  juga  berlipat  ganda,  namun  besarnya  energi
                                kinetik maksimum pada setiap fotoelektron nilainya tidak berubah.
                            2.  Elektron  terlepas  dari  logam  dalam  waktu  yang  singkat.  Selang  waktu
                                antara cahaya yang datang dan fotoelektron yang keluar tergantung pada
                                besarnya  paket  energi  yang  dibawa  foton.  Jika  intensitas  cahaya  yang
                                diterima rendah, hanya sedikit foton yang datang per unit waktu.
                            3.  Keluarnya elektron tidak bergantung pada frekuensi cahaya. Jika energi
                                yang dibawa foton besarnya tidak lebih dari fungsi kerja, maka elektron
                                tidak dapat dikeluarkan dari permukaan logam.
                            4.  Besarnya  energi  kinetik  maksimum  fotoelektron  bergantung  pada
                                frekuensi  cahaya.  Sebuah  foton  dengan  frekuensi  yang  lebih  besar
                                membawa energi yang lebih besar dan akan mengeluarkan fotoelektron
                                dengan  enrgi  kinetik  yang  lebih  besar  dibandingkan  dengan  foton
                                berfrekuensi rendah.

                        Model Einstein mampu memprediksi hubungan antara energi kinetik maksimum
                        elektron dan frekuensi cahaya. Hasil eksperimen yang membuktikan teori Einstein
                        tersebut dapat dilihat pada grafik dibawah.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15