Page 9 - EFEK FOTOLISTRIK EDIT,.
P. 9
EFEK FOTOLISTRIK
Suatu eksperimen dilakukan pada akhir abad ke-19 untuk mengamati fenomena
radiasi. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa cahaya yang menumbuk
permukaan logam tertentu menyebabkan elektron terlepas dari permukaan logam
tersebut. Fenomena ini dikenal sebagai Efek Fotolistrik dan elektron yang
terlepas disebut sebagai fotoelektron. Skema eksperimen yang dilakukan dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.
Skema eksperimen fotolistrik. Sumber gambar: Serway, Jewet
Lihat juga materi www.StudioBelajar.com lainnya:
Gelombang Elektromagnetik Listrik Statis
Eksperimen dilakukan dengan menembakkan berkas cahaya ke sebuah plat logam
E yang terdapat pada selubung gelas (agar kondisi eksperimen terkontrol).
Terdapat sebuah plat logam lain (plat C) yang diposisikan sejajar untuk
menangkap elektron yang keluar dari plat E. Kedua plat tersebut tersambung
dengan sebuah sirkuit dimana terdapat amperemeter untuk membaca aliran
elektron dari plat E ke plat C.
Hubungan arus fotolistrik dengan perbedaan potensial (voltase) yang terbaca dari
hasil eksperimen plat E dan plat C untuk dua jenis intensitas cahaya ditunjukkan
pada grafik dibawah. Saat nilai voltase tinggi, besar arus menunjukkan nilai yang
maksimal dan besar arus tersebut tidak dapat bertambah naik. Besarnya arus
maksimum dapat bertambah jika intensitas cahaya ditingkatkan, hal ini terjadi
karena semakin tinggi intensitas cahaya yang ditembakkan maka semakin banyak