Page 1 - BAB II KONDISI KEMISKINAN
P. 1
BAB II
KONDISI KEMISKINAN
DI KABUPATEN OKU TIMUR
2.1 Kondisi Umum Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di bentuk berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2003 tanggal 18 Desember
2003 Tentang Pembentukan Kabupaten OKU TIMUR, Kabupaten OKU
SELATAN, dan Kabupaten OGAN ILIR Provinsi Sumatera Selatan. Akan
tetapi baru diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan pada tanggal 17
Januari 2004 dengan ditunjuk Pejabat Sementara Bupati OKU TIMUR.
Pembentukan Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan berbagai
pertimbangan yaitu sebagai berikut:
1. Mempersempit/memperpendek rentang kendali (span of control)
pemerintah, sehingga azas efektifitas dan efisiensi pelaksanaan bidang
pemerintah dapat terwujud.
2. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan daerah melalui eksploitasi sumber daya alam
yang ada pada daerah tersebut secara optimal, guna kesejahteraan
masyarakat dan mempercepat pembangunan.
4. Meningkatkan fungsi pengawasan yang efektif terhadap sistem Hankam
wilayah sebagai bagian integral dari sistem Hankamnas.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur beribukota di Martapura dan
2
memiliki wilayah seluas 341.015 ha atau 3,41 km . Secara umum, keadaan
wilayahnya terbagi atas tiga jenis topografi, yakni dataran, bergelombang dan
berbukit dengan variasi ketinggian antara 35-67 m dari atas permukaan laut.
Sebagian besar wilayah kabupaten ini merupakan dataran, sehingga cocok
dimanfaatkan untuk pengusahaan pertanian, seperti tanaman bahan makanan,
perkebunan, perikanan, peternakan dan juga untuk pemukiman penduduk.
Laporan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2020
Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR Page 7