Page 17 - BAB II KONDISI KEMISKINAN
P. 17
Tabel 2.6. Statistik Pembangunan Manusia OKU Timur
Uraian 2016 2017 2018 2019 2020
Angka harapan hidup (thn) 68,31 68,44 68,65 - -
Rata-rata lama sekolah (thn) 7,06 7,12 7,27 - -
Pengeluaran per kapita disesuaikan (rp) 11.024 11.169 11.612 - -
Persentase penduduk miskin (%) - 11,69 11,00 10,43 10,43
Garis kemiskinan (Rp/kap/bulan) - - 312.340 321.629 343.601
Sumber: BPSOKU Timur
Disamping pergeseran paradigma dalam mengukur keberhasilan
pembangunan, pemerintah juga terus memperbaiki kebijakan yang terkait dengan isu
pencapaian kesejahteraan masyarakat.Untuk mengukur dan mengidentifkasi
keberhasilan usaha mendorong sebanyak mungkin masyarakat ke tingkat
kesejahteraan, maka pemerintah mengembangkan berbagai pendekatan
perhitungan. Dalam usaha untuk melakukan pengukurannya tersebut, maka Badan
Pusat Statistik (BPS) menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan
dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang
sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar
makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran, Penduduk Miskin
adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis
kemiskinan, maka digunakan konsep :
1. Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan
Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Penduduk
yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah Garis
Kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin.
2. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan
minimum makanan yang disetarakan dengan 2100 kilo kalori perkapita
perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis
komoditi (padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran,
kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, dll)
3. Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk
perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Paket komoditi kebutuhan
dasar non makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis
komoditi di pedesaan.
Gambar 2.6 Konsep Dasar
Laporan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2020
Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR Page 23