Page 1 - Kimia X KD 2 Lambang Unsur
P. 1

BAB II
                                       LAMBANG UNSUR DAN PERSAMAAN REAKSI
                                                       Oleh: Sudarto, S.T.

                  A.  Tujuan Bab Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi
                  3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi

                  4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan
                      reaksi kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari

                  B.  Tujuan Pelajaran Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi
                      Setelah mempelajari lambang unsur dan persamaan reaksi, peserta didik:
                    1.  Dapat menjelaskan lambang unsur secara logis dan bertanggung jawab
                    2.  Dapat menganalisis lambang unsur secara imbang dan bertanggung jawab
                    3.  Dapat menjelaskan rumus kimia secara jelas dan benar
                    4.  Dapat menganalisis rumus kimia secara jelas dan benar
                    5.  Dapat menjelaskan persamaan reaksi secara jelas dan benar
                    6.  Dapat menganalisis persamaan reaksi secara jelas dan benar
                    7.  Dapat mereplikasi lambang unsur dengan benar dan bertanggung jawab
                    8.  Dapat mengkontruksi rumus kimia secara benar dan teliti
                    9.  Dapat membuat persamaan reaksi secara teliti dan cermat

                  C.  Penjelasan Teori Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi
                  1.  Lambang Unsur
                         Unsur adalah  zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih
                  sederhana dengan reaksi kimia biasa.   Ada sembilan unsur yang dikenal manusia jaman dulu.
                  Antara lain: emas, perak, tembaga, besi, timah, timah, merkuri, belerang, dan karbon. Ini adalah
                  unsur yang ada dalam bentuk murni atau yang dapat dimurnikan menggunakan cara yang relatif
                  sederhana.. Penamaan unsur telah jauh sebelum adanya teori atom suatu zat, meski pada waktu
                  itu belum diketahui mana yang merupakan unsur, dan mana yang merupakan senyawa. Ketika
                  teori atom berkembang, nama-nama unsur yang telah digunakan pada masa lampau tetap dipakai.
                  Misalnya, unsur “cuprum” dalam Bahasa Inggris dikenal dengan copper, dan dalam Bahasa
                  Indonesia dikenal dengan istilah tembaga. Contoh lain, dalam Bahasa Jerman “Wasserstoff”
                  berarti “hidrogen”, dan “Sauerstoff” berarti “oksigen”. Untuk mempermudah penulisan maka
                  unsur-unsur tersebut diberi lambang yang disebut lambang unsur. Adapun sejarah pemberian
                  lambang unsur dan nama unsur adalah sebagai berikut:
                  a.  Lambang unsur masa alkemia
                      Penggunaan  lambang  untuk  menyatakan  unsur  tertentu  telah  dikenal  sejak  masa  Alkemia
                  (tahun 2 - 7 M). Beberapa contoh lambang unsur pada zaman Alkemia adalah sebagai berikut:.









                                             Gambar 2.1 Lambang unsur masa alkemia
                  b.  Lambang unsur menurut pendapat John Dalton (1766—1844)
                      Sejalan dengan perkembangan ilmu Kimia, penemuan unsur unsur kimia makin banyak.
                  Oleh karena itu, John Dalton mengusulkan penulisan lambang unsur kimia yang berbeda dengan
                  penulisan zaman Alkemia. John Dalton menggunakan gambar lingkaran untuk menyatakan atom-
                  atom unsur dan tiap lingkaran ditandai dengan gambar yang berbeda untuk membedakan unsur
                  yang satu dengan yang lainnya. Beberapa contoh lambang unsur yang diusulkan oleh John Dalton
                  adalah sebagai berikut:.





                                      Gambar 2.2 Lambang Beberapa Unsur oleh John Dalton

                  Kimia KD 02 Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi                                               9
   1   2   3   4   5   6