Page 6 - Kimia X KD 2 Lambang Unsur
P. 6
4. Reaksi dari gas metana (CH4) dengan oksigen membentuk gas karbondioksida dan uap air.
Pertama kita tuliskan dulu rumus kimia pereaksi dan hasil reaksinya:
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Kedua yaitu menetapkan koefisien 1 (satu) pada rumus kima yang paling kompleks. Pada
reaksi di atas senyawa yang paling kompleks adalah CH4 jadi kita berikan koefisien 1 menjadi
CH4=1, sedangkan rumus kimia yang lain kita beri koefisien huruf misalnya a, b, c seperti
berikut ini:
CH4(g) + aO2(g) → bCO2(g) + cH2O(g)
Berikutnya kita akan menyetarakan atom C serta H dan O dengan cara sebagai berikut:
• Perhatikan jumlah dari atom C di sebelah kiri adalah 1, berarti jumlah atom di sebelah
kanan yaitu b = 1 juga.
• Sekarang perhatikan jumlah dari atom H di sebelah kiri memiliki jumlah 4 (lihat CH4),
sedangkan di sebelah kanan ada 2 dengan koefisien c (lihat cH2O) atau bisa kita tulis 2c.
Maka untuk bisa menyamakannya 2c harus sama dengan 4 atau bisa ditulis secara
matematika menjadi 2c=4, berarti c=4/2 hasilnya adalah c=2.
• Maka hasil sementara dari reaksinya menjadi
CH4(g) + aO2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
• Jika sudah, maka selanjutnya kita setarakan jumlah dari atom O. Di sebelah kiri jumlah
dari atom O adalah 2a (perhatikan aO2). Sedangkan pada sisi sebelah kanan jumlah O
menjadi 4, yaitu 2 atom O pada CO2 dan dan 2 atom O lagi pada 2H2O (karena tadi nilai c
adalah 2 maka satu atom O yang dibelakang dikalikan bilangan 2 di depan H hasilnya
1×2=2). Maka jumlah seluruh atom O dikanan adalah 4.
• atom O di kiri jumlahnya 2a, sedangkan di kanan 4, maka harus disamakan 2a di kiri
harus sama dengan 4 dikanan, atau bisa ditulis 2a=4, menjadi a=4/2, hasilnya a=2.
Dengan demikian persamaan bentuk reaksi akhirnya jika ditulis secara lengkap menjadi :
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
5. Tentukanlah koefisien reaksi dari HNO3 (aq) + H2S (g) NO (g) + S (s) + H2O (l)
Perlu diperhatikan bahwa
-senyawa di sebelah kiri tanda panah adalah zat-zat sebelum reaksi
-senyawa di sebelah kanan tanda panah adalah zat-zat setelah reaksi
-Jumlah zat sebelum reaksi = Jumlah zat setelah reaksi
Cara yang termudah untuk menentukan koefisien reaksinya adalah dengan memisalkan
koefisiennya salah satu senyawa dengan angka 1 (yang dipilih biasanya senyawa yang paling
kompleks) kemudian yang lain dimisalkan dengan a, b, c dan d sehingga:
1 HNO3 + a H2S b NO + c S + d H2O
Berdasarkan reaksi di atas maka:
atom N : 1 = b b = 1
atom O : 3 = b + d 3 = 1 + d d = 3 -1 = 2
atom H : 1 + 2a = 2d 1 + 2a = 2x2 2a = 4-1 = 3 a=3/2
atom S : a = c c = 3/2
1 HNO3 + 3/2 H2S 1 NO + 3/2 S + 2 H2O
Karena ada koefisien berupa bilangan pecahan yaitu 3/2 maka masing-masing koefisien
dikalikan dengan 2 sehingga
2 HNO3 + 3 H2S 2 NO + 3 S + 4 H2O
Sehingga persamaan reaksinya :
2HNO3 (aq) + 3H2S (g) 2NO (g) + 3S (s) + 4H2O (l)
Kimia KD 02 Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi 14