Page 4 - Kimia X KD 2 Lambang Unsur
P. 4
Tabel 2.5 Tabel Perbandingan Rumus empiris dan Rumus Molekul Beberapa Senyawa
Nama Senyawa Rumus Molekul Rumus Empiris
Air H2O H2O
Amonia NH3 NH3
Asam sulfat H2SO4 H2SO4
Glukosa C6H12O6 CH2O
Asam cuka CH3COOH CH2O
Hidrazin N2H4 NH2
Garam NaCl NaCl
Butana C4H10 C2H5
3. Persamaan Reaksi
a. Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi merupakan sebuah proses yang menggambarkan sebuah reaksi bentuk
kimia dimana pada proses tersebut terdiri dari pereaksi dan juga hasil reaksi yang disertai rumus
serta koefisien masing-masing. Proses ini pada hakekatnya menggambarkan sebuah reaksi kimia
dari satu zat maupun lebih dimana mampu diubah menjadi sebuah jenis zat yang baru.
Ada dua istilah zat yang digunakan dalam persamaan dari reaksi ini, yaitu zat reaktan dan
zat produk. Reaktan merupakan zat-zat yang bereaksi pada proses kimia ini, sedangkan produk
adalah hasil akhir zat baru yang dibentuk dari zat-zat tadi. Menurut John Dalton “pada saat
reaksi berlangsung, jenis serta jumlah atom tidak akan berubah, tetapi ikatan kimia dari kedua
zat tersebut yang akan berubah.”
Dengan menggunakan rumus persamaan reaksi, maka kita bisa melihat perubahan yang
terjadi pada zat tersebut. Sebagai contoh yaitu reaksi antara gas Oksigen dan gas hidrogen yang
membentuk zat baru yaitu air, bisa dijelaskan dengan persamaan berikut ini:
2H2(g)+O2(g) → 2H2O(ℓ)
Berikut ini penjelasan dari lambang yang biasanya digunakan dalam suatu persamaan pada reaksi
seperti pada contoh di atas tadi:
→ dibaca sebagai “menghasilkan”
+ ditambahkan
(s) menjelaskan wujud zat padat atau solid
(g) menjelaskan wujud zat berupa gas
(ℓ) menjelaskan wujud zat berupa cairan atau liquid
(aq) menjelaskan wujud zat yang mudah larut dalam air atau aquous
Dari lambang-lambang pada persamaan contoh reaksi diatas, bisa dikatakan bahwa
hidrogen berbentuk gas ditambah oksigen yang berbentuk gas juga akan menghasilkan air yang
bentuknya cairan. Adapun bilangan-bilangan yang posisinya berada di depan rumus kimia dari
masing-masing zat tersebut merupakan koefisian persamaan sebuah reaksi atau bisa dikatakan
juga bahwa dari contoh di atas, koefisien hidrogen adalah 2, sedangkan koefisien oksigen adalah
1, dan menghasilkan air dengan koefisien 2.
b. Cara menyetarakan persamaan reaksi
Dalam suatu persamaan reaksi, jumlah atom-atom dari zat yang bereaksi harus sama
dengan jumlah atom-atom dari zat hasil reaksi.
Aturan menyetarakan persamaan reaksi :
1. Jangan mengganti angka indeks, karena itu berarti mengganti rumus kimianya
2. Jangan menambahkan zat lain yang tidak ada dalam persamaan reaksi.
3. Setarakan jumlah atom dengan mengubah-ubah angka koefisiennya
4. Mulailah menyetarakan jumlah atom dari atom-atom yang memiliki indeks paling besar dan
atom-atom tersebut berada dalam satu zat, baik diruas kiri maupun ruas kanan.
5. tetapkan koefisien reaksi dari zat dengan indeks terbesar tadi = 1 atau 2.
6. Setarakan jumlah atom yang terdapat lebih dari satu zat, baik diruas kiri maupun ruas kanan.
Kimia KD 02 Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi 12