Page 26 - E-FLIPBOOK MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X
P. 26
biasanya terjadi karena penggunaan pestisida, masuknya air
tercemar permukaan tanah, kebocoran limbah cair atau bahan
kimia industri, zat kimia, dan air dari penimbunan sampah yang
langsung di buang ke tanah. Ketika zat yang berbahaya masuk
atau dimasukkan kedalam tanah dan mencemari permukaan
tanah, maka akan menguap, tersapu air hujan dan masuk kedalam
tanah. Bahan pencemar yang masuk ke dalam tanah akan
mengendap sebagai zat racun didalam tanah. Zat racun tersebut
dapat menimbulkan pencemaran air dan tanah serta membawa
penyakit bagi makhluk hidup.
Sumber pencemaran tanah dibedakan menjadi 3, yaitu:
Limbah yang dapat menimbulkan pencemaran berasal dari
pemukiman penduduk, pasar, hotel, tempat wisata, dan
kantor. Limbah domestik yang dihasilkan berupa limbah
padat berbentuk sampah organik dan anorganik. Jenis
sampah organik misalnya sampah yang berasal dari pasar
berupa sayur-sayuran yang cepat diuraikan oleh
mikroorganisme. Sedangkan sampah anorganik berupa botol
bekas, kaleng bekas, kantong plastik, dan sebagainya. Sampah
anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
(non-biodegradable). Apabila sampah anorganik diuraikan
memerlukan waktu yang sangat lama untuk menguraikannya.
Limbah cair berbentuk tinja, detergen, oli, dan cat yang
meresap kedalam tanah sehinnga merusak kandungan air
tanah dan membunuh mikroorganisme di dalam tanah.
Industri yang menghasilkan limbah dapat menyebabkan
pencemaran tanah. Limbah tersebut berasal dari daerah
pabrik, limbah industri kecil, dan industri rumahan. Limbah
industri dapat berupa padatan yang biasanya membentuk
lumpur dan bubur yang berasal dari proses pengolahan.
19