Page 29 - E-FLIPBOOK MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X
P. 29
Perubahan warna, bau dan rasa air
Dikatakan air normal dan dapat digunakan jika air
tersebut tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
Perubahan warna pada air dapat terjadi jika bahan buangan
dan air limbah dari kegiatan industri berupa bahan organik
dan bahan anorganik dapat larut di dalam air maka akan
terjadi perubahan warna air.
Bau yang timbul pada air lingkungan secara mutlak dapat
dikatakan terjadi pencemaran air yang cukup tinggi. Mikroba
yang terdapat di dalam air akan mengubah bahan buangan
organik terutama gugus protein secara degradasi menjadi
bahan yang mudah menguap dan berbau. Serta jika air
mempunya rasa (kecuali air laut) berarti telah terjadi
pelarutan garam-garaman. Adanya rasa pada air biasanya
diikuti juga dengan perubahan pH air.
Adanya mikroorganisme
Mikroorganisme berperan alam menguraikan bahan-bahan
pencemar yang dibuang ke dalam air. Jika bahan buangan
bertambah banyak, maka mikroorganisme juga
berkembangbiak untuk menambah jumlahnya. Diantara
organisme-organisme tersebut dimungkinkan adanya
mikroba patogen, yaitu mikroba pembawa penyakit.
Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan
Peningkatan radioaktivitas air lingkungan disebabkan oleh
pemanfaatan dan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang
nuklir yang kita jumpai pada berbagai bidang (kedokteran,
armasi, biologi, pertanian, industri dan lain-lain). Sisa
radioaktif yang di buang pada lingkungan dapat berdampak
buruk mengingat bahwa zat radioaktif dapat menyebabkan
kerusakan biologis apabila tidak ditangani dengan benar.
22