Page 35 - Modul elektronik IPS Galih Subhan
P. 35
2. INTEGRASI SOSIAL
A. Pengertian Integritas Sosoal
Integrasi sosial berasal dari bahasa latin Integrum yang artinya utuh, seluruhnya,
genap, lengkap, komplit, bulat. Kata integrasi diambil dari bahasa Inggris Integration
yang artinya pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh.
Menurut Paul B.Harton definisi Integrasi adalah proses pengembangan masyarakat
yangmana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama
dalam kehidupan budaya dan ekonomi.
Integrasi sosial juga bisa diartikan sebagai kondisi kemasyarakatan yang ditandai oleh
adanya keutuhan antar anggota masyarakat.
B. Faktor-faktor pendorong dan penghambat
Adapun faktor pendorong terciptanya Integrasi sosial
adalah sebagai berikut:
4. Sikap terbuka
Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam
1. Sikap saling menghargai masyarakat.Semua ini dapat diwujudkan dengan
masing-masing pihak mengakui kelemahan memberikan kesempatan yang sama kepada
dan kelebihan budaya masing-masing.Hal golongan minoritas untuk memperoleh
ini akan mendekatkan masyarakat yang pendidikan,pemeliharaan kesehatan,penggunaan
menjadi pendukung kebudayaan- fasilitas umum,dan partisipasi politik.
kebudayaan tersebut 5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
2. Perkawinan campuran Pengetahuan tentang persamaan-persamaan
(amalgamation) unsur kebudayaan yang berlainan akan
Perkawinan campuran antara dua mendekatkan masyarakat pendukung kebudayaan
kebudayaan yang berbeda bisa mendorong yang satu dengan yang lainnya.Hal ini akan
terciptanya integrasi bangsa. menghilangkan prasangka-prasangka yang semula
3. Toleransi mungkin ada diantara pendukung kebudayaan-
Toleransi yang mendorong terjadinya kebudayaan tersebut.
komunikasi yang efektif antara kebudayaan 6. Kesempatan yang seimbang
yang berbeda tersebut akan mendorong Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi bagi
terciptanya integrasi di antara mereka. berbagai golongan masyarakat dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda.Hal ini akan
mempercepat proses integrasi sosial karena dalam
sistem ekonomi yang dmeikian,setiap individu
mendapat kesempatan yang sama untuk mencapai
kedudukan tertentu atas dasar kemampuan dan
jasa-jasanya.Kondisi seperti nii dapat menetralisir
perbedaan-perbedaan kesempatan atau peluang
dari kebudayaan-kebudayaan tersebut.