Page 6 - CERPEN_FAAH_SDN WONOKUSUMO IV
P. 6

Buka jari kedua tangan, hitung sampai urutan ketujuh dari tangan kanan ke tangan kiri

                  tekuk  jari  urutan  ketujuh,  lihatlah  sebelah  kanan  jari  yang  ditekuk  ada  6,  sedangkan

                  disebelah kiri jari yang di tekuk ada 3, jadi 9 x 7 = 63.
                  Kalian bisa meneruskan menghitung perkalian bilangan lain dengan bilangan 9.

                  Lakukan latihan berulang-ulang supaya kalian faham.
                  Sekarang perkalian 6, 7, dan 8

                  Buka kedua tangan kalian, sehingga telapak tangan menghadap ke atas dan jari-jarimu
                  saling  berhadapan.  Setiap  jari  tangan  kanan  dan  kiri  mewakili  satu  angka.  Jari-jari

                  kelinking  mewakili angka 6, jari-jari manis mewakili angka 7, jari-jari tengah mewakili

                  angka  8,  jari-jari  telunjuk  mewakili  angka  9  dan  jari-jari  ibu  jari  atau  jempol  kalian
                  mewakili angka 10.

                  Kita kan melakukan perkalian 7 x 8
                  Tempelkan jari  manis tangan kiri mewakili angka 7 dengan jari tengah  tangan kanan

                  yang mewakili angka 8.
                  Selanjutnya lihat jumlah jari yang tertutup, jadikan sebagai puluhan menjadi 50, lalu jari

                  yang masih ter buka di kedua tangan  dikalikan, di tangan kiri ada 3 jari dan di tangan

                  kanan ada 2 jari, 3  x 2 = 6, dari sinilah kalian akan mendapatkan hasil 50 + 6 = 56, jadi
                  7 x 8 = 56.

                  Lakukan pada bilanngan yang berbeda !

                  Ingatlah  pesan  bu  Faah,  lakukan  latihan  berulang-ulang  supaya  kalian  faham  dan
                  mengerti, ok? “

                  Alhamdulillah  sejak  itu  mereka  antusias,  tidak  takut  lagi.  Sebelum  pembelajaran  inti
                  dimulai ada kegiatan literasi, selain siswa membaca, ada tes menghitung.

                  Melakukan kesepakatan dengan anak-anak, tes hitungnya tentang perkalian pakai jari
                  tangan, bahkan sebelum pulangpun mereka minta dites kemahiran mereka menghitung

                  perkalian pakai jari tangan. Sungguh menyenangkan.

                  Kapan bisa tatap muka belajar di kelas lagi, bisa leluasa mengajari mereka, memegang
                  tangan-tangan mereka, secara langsung.

                         ‘Ah....Danisa kamu mengingatkanku kembali’ batinku.
                         “Anak-anak,  yang  membawa  bekal  dan  merasa  lapar,    diperbolehkan  sarapan

                  dulu” ujarku mengingatkan pada  peserta .



                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11