Page 39 - E-modul Sistem Koloid berbasis Problem Solving Terintegrasi Etnokimia.docx
P. 39
c) Asap atau debu pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi
listrik (pesawat Cottrel). Metode ini dikembangkan oleh Frederick
Cottrel (1877 - 1948).
3+
3+
d) Proses yang dilakukan oleh ion Al atau Fe pada penetralan
partikel albuminoid yang terdapat dalam darah, mengakibatkan
terjadinya koagulasi sehingga dapat menutupi luka.
4.Koloid Pelindung
Koloid pelindung adalah koloid yang bersifat melindungi koloid
lain agar tidak mengalami koagulasi. Koloid pelindung akan
membentuk lapisan di sekeliling partikel koloid yang lain. Lapisan ini
akan melindungi muatan koloid tersebut sehingga partikel koloid tidak
mudah mengendap atau terpisah dari medium pendispersinya.
Contohnya:
a. Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk mencegah
pembentukan kristal besar es atau gula.
b. Zat-zat pengemulsi (sabun dan detergen).
c. Partikel-partikel karbon dalam tinta dilindungi dengan larutan gom.
d. Pada industri susu, kasein digunakan untuk melindungi partikel-
partikel minyak atau lemak dalam medium cair.
5. Dialisis
Kestabilan suatu koloid dapat dipertahankan dengan
menambahkan sedikit elektrolit dengan konsentrasi yang tepat dalam
koloid. Jika konsentrasi elektrolit tidak tepat, justru akan terbentuk ion-
ion yang mengganggu kestabilan koloid. Untuk mencegah adanya ion-
ion pengganggu, dilakukan dengan cara dialisis menggunakan alat
yang disebut dialisator.
Pada proses ini, sistem koloid dimasukkan ke dalam wadah terbuat
dari selaput semipermeabel (kantong koloid) dan dicelupkan dalam air
yang mengalir terus-menerus. Selaput semipermeabel adalah selaput
35