Page 68 - e-modul bh.Indonesia SMPMuh.Rappang9
P. 68
MODUL 2
Uraian Kutipan Cerpen
tidak kunjung prima semenjak kehilangan satu
ginjal. Sekarang ia di rumahsakit dan kondisinya
kritis. Ia sedang menunggu donor ginjal.”
Penjelasan ibu mengenai Perkataan ibuku itu bagaikan menghantam
Caelum, membuat kaget wajahku. Caelum? Sakit ginjal? Kritis? Yang benar
tokoh aku. saja. Kenapa ia tidak pernah menceritakan hal itu
padaku? Apakah itu sebabnya ia menulis kalimat
kalimat sendu seolah besok hari kiamat?
Tokoh aku mengalami shock Jadi ia tidak bersekolah, melainkan setiap
berat, ketika menyadari harinya ke rumah sakit. Pantas ia tidak pernah
bahwa temannya Caelum menceritakan sekolahnya. Jadi ternyata ia
memiliki beban batin yang memiliki beban batin yang sangat berat. Aku tidak
sangat berat, dia tidak tahu harus bagaimana ketika mendengarnya. Aku
sekolah melainkan setiap shock berat. Perasaanku campur aduk.
hari ke rumah sakit.
Semakin hari tokoh aku Aku berada diantara keduanya. Satu minggu
mengalami pergumulan dan yang penuh pemikiran. Tepat hari ketujuh aku telah
memutuskan untuk memutuskan. Aku tidak punya banyak waktu lagi.
membantu temannya Caelum Aku pikir aku sudah gila.
(Merpati Origami, Sarah Abigail Bastian)
Silakan Ananda tulis telaah komplikasi cerpen “Catatan dalam Botol” pada tabel
berikut !
Uraian Kutipan Cerpen
……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
Telaah Resolusi
Resolusi merupakan bagian pemecahan masalah atas konflik yang terjadi di
dalam cerita. Pemecahaan masalah yang ditemukan pada teks cerpen di atas adalah
tokoh utama akhirnya menemukan kebahagiaannya dengan tinggal bersama
pamannya. Ananda akan mengisi telaah resolusi, tuliskan bagian resolusi cerpen
pada kolom uraian, kemudian isi juga pada kolom kutipan cerpen yang merupakan
58