Page 74 - e-modul bh.Indonesia SMPMuh.Rappang9
P. 74

MODUL 2

               1)  Gaya bahasa perbandingan, seperti personifikasi dan asosiasi (simile)
                  a)  Personifikasi  merupakan  gaya  bahasa  yang  melukiskan  benda  mati  yang
                      diungkapkan seperti manusia.

                      Contoh: Awan hitam menebal diiringi halilintar bersahut-sahutan
                  b)  Asosiasi (simile) merupakan gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang
                      pada  hakikatnya  berbeda,  tetapi  sengaja  dianggap  sama.  Gaya  bahasa  ini
                      ditandai dengan kata-kata bagai, bagaikan, seumpama, dan seperti.
                      Contoh: Hatinya sedih seperti diiris sembilu

               2) Gaya bahasa pertentangan, seperti hiperbola, litotes, dan ironi.

                  a)  Hiperbola  adalah  gaya  bahasa  yang  digunakan  untuk  melukiskan  keadaan
                      secara berlebihan.
                      Contoh: Aku terkejut setengah mati mendengar perkataannya.

                  b)  Litotes adalah gaya bahasa yang digunakan untuk melukiskan sesuatu sekecil-
                      kecilnya untuk merendahkan diri.

                      Contoh: Gaji ayahku tidak seberapa hanya cukup untuk makan dan membiayai
                               sekolahku
                  c)  Ironi  adalah  gaya  bahasa  yang  digunakan  sebagai  sindiran  yang  paling  halus.
                      Gaya  bahasa  ini  menggunakan  kata-kata  yang  mengandung  arti  kebalikan
                      dengan yang dimaksud.
                      Contoh  :  Bersih  sekali  kamarmu  Narti,  kertas-kertas  berserakan  memenuhi
                                kamarmu. (maksudnya kotor)


               3) Gaya bahasa pertautan, seperti eufemisme dan metonimia.
                  a)  Eufemisme adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memperhalus agar tidak
                      mengganggu atau menyinggung orang lain.
                      Contoh : Sejak kepergiaan ibunya, Andi menjadi kurang ingatan. (agak gila

                  b)  Metonimia  adalah  gaya  bahasa  yang  menggunakan  nama  ciri  atau  nama  hal
                      yang  ditautkan  dengan  nama  orang,  barang,  atau  hal  lainnya  sebagai
                      penggantinya
                      Contoh: Ayah dan bunda ke Paris naik Garuda

               4) Gaya bahasa perulangan, seperti klimaks, retoris, repetisi.
                  a)  Klimaks adalah gaya bahasa yang menggunakan beberapa hal yang berturut-

                      turut yang makin lama makin menghebat.
                      Contoh: Susi mulai mengambil ancang-ancang, mulai melangkah, lari di   tempat
                               dan melesat dengan cepat.







                                                           64
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79