Page 202 - Ebook Mapel Matematika Kelas VII SMT1
P. 202

Muḥammad bin Musa al-Khawarizmi (780
                                            –  850)  M  biasa  disebut Al-Khawarizmi  adalah
                                            seorang  ahli  matematika,  astronomi,  astrologi,
                                            dan  geografi yang berasal dari  Persia. Beliau
                                            lahir sekitar tahun  780  di Khawarizm  (sekarang
                                            Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di
                                            Baghdad Irak. Selama  hidupnya, Al-Khawarizmi
                                            bekerja  sebagai  dosen di Sekolah  Kehormatan
                                            di  Baghdad, yang  didirikan  oleh  Khalifah  Bani
                                            Abbasiyah Al-Ma’mun, tempat ia belajar ilmu alam
                                            dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan
                                            manuskrip Sanskerta dan Yunani.
                                            Kontribusi Al-Khawarizmi tidak hanya berdampak
                                            pada  matematika  saja,  tetapi  juga  dalam
                                            kebahasaan. Kata  algoritma diambil dari kata
                  Algorismi, pelatinan dari nama Al-Khawarizmi. Nama Al-Khawarizmi juga di
                  serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo
                  yang berarti  digit. Di Inggris menggunakan  istilah  algoritma, sedangkan di
                  Spanyol guarismo, dan algarismo di Portugal.
                  Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika
                  untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau yang
                  berjudul “al-Kitab  al-mukhtasar  fi  hisab  al-jabr  wa’l-muqabala”  atau “Buku
                  Rangkuman  untuk  Kalkulasi  dengan  Melengkapkan  dan  Menyeimbangkan”
                  yang ditulis pada tahun 820 M. Buku pertama Al-Khawarizmi yang kemudian
                  diterjemahkan  ke dalam  bahasa Latin dikenal  sebagai  Liber algebrae  et
                  almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus
                  dari Cremona pada abad ke-12.
                  Karena pengaruhnya yang besar di bidang aljabar,  Al Khawarizmi dijuluki
                  sebagai Bapak Aljabar. Namun, julukan itu diberikan pula pada Diophantus,
                  seorang ilmuwan dari Yunani kuno.  Al Khawarizmi  diperkirakan  meninggal
                  sekitar 850 Masehi. Namun, karya-karya besarnya masih terus berkembang dan
                  banyak dipelajari hingga saat ini.
                  Tauladan yang bisa diambil dari seorang Al Khawarizmi antara lain:
                  1.  Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang ilmu pengetahuan, sehingga bisa
                      menemukan karya-karya yang dikenal dan bermanfaat bagi banyak orang.
                  2.  Masalah yang rumit bisa diselesaikan asalkan kita mau berusaha dengan                              aljabar dengan menyederhanakannya.Meskipun beliau sudah meninggal, namun karya-karya beliau, khususnya tentang aljabar masih dikenal hingga saat ini. “Apakah itu aljabar?” Untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi aljabar, ikuti kegiatan pembelajaran berikut.Sumber:wikimedia.org/wikipediaMuhammad bin Musa al-K
                      sungguh-sungguh. Seperti  Al Khawarizmi  beliau  memecahkan masalah











                  196
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207