Page 100 - Projek Buku B5
P. 100
Langkah di Lembah Hijau
Langit mendung saat kami mulai,
angin pelan datang menemani.
Kami berjalan tanpa terburu,
membiarkan waktu mengalir seperti dulu.
Kami menuruni tangga pelan,
menuju kampung yang masih bertahan.
Rumah-rumah kayu berdiri diam,
di dekat sungai yang tenang dan dalam.
Air mengalir jernih dan bersih,
seperti cerita lama yang tak pernah letih.
Tak ada suara bising di sana,
hanya sepi yang terasa sejuk dan nyata.
Meski tak hujan, langit tetap kelabu,
seolah menjaga tempat itu.
Kami diam dan saling tersenyum,
karena keindahan tak selalu harus berbunyi.
93