Page 15 - TEKPER E MODUL
P. 15

Hal  inilah  yang  mengilhami  para  pengembang  aplikasi  perangkat  lunak  untuk
               mengembangkan  suatu  aplikasi  yang  memungkinkan  seorang  pengguna  melakukan  apapun
               layaknya berada dalam sebuah kantor virtual atau biasa kita sebut sebagai virtual office. Dalam
               perjalananya  penggunaan  virtual  office  sangat  banyak  kendalanya,  mulai  dari  sulitnya
               menggabungkan banyaknya account yang terpisah-pisah dalam berbagai modul hingga kebutuhan
               infrastruktur seperti kebutuhan akan server yang bekapasitas besar dan kebutuhan akan besarnya
               bandwidth untuk mengakses aplikasi virtual office.

                                                                  Aplikasi  komersial  pertama  dari  kantor
                                                           virtual  terjadi  pada  tahun  1994,  ketika  Ralph
                                                           Gregory  mendirikan  “Kantor  Virtual,  Inc.”  di
                                                           Boulder,  Colorado.  Awalnya,  virtual  office
                                                           dimaksudkan  untuk  membantu  pekerja  secretariat
                                                           dan administrative (clerical), tetapi kemampuannya
                                                           untuk  memudahkan  komunikasi  formal  dan
                                                           informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar


               perusahaan  menarik  para  manager  dan  professional  sebagai  pemakai.  Semua  pemakai  kantor
               virtual ini menggunakan untuk meningkatkan produktifitas mereka.

                      Kantor Virtual timbul sebagai upaya untuk mewujudkan efisiensi kerja yang berujung pada
               penekanan biaya (cost reduction) yang salah satunya adalah pengurangan penggunaan lingkungan
               kantor secara fisik. Sebuah kantor virtual dapat memberikan penghematan yang signifikan dan
               fleksibilitas dibandingkan dengan menyewa ruang kantor tradisional. Kantor virtual merupakan
               implementasi  dari  upaya  otomasi  perkantoran  (office  automation)  yang  bertujuan  membantu
               pemilik atau karyawan perusahaan untuk meningkatkan produktifitas kerja. Keberadaan kantor
               virtual seorang pemilik atau karyawan persahaan dapat “datang” ke kantor secara cepat yang
               sebetulnya, kedatangan dan kepergian tersebut berlangsung secara virtual yang tidak secara fisik
               datang dan hadir di lingkungan kantor.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20