Page 19 - E-MODUL KIMIA REAKSI REDOKS_KELAS X SMA
P. 19
Zn → Zn + 2eˉ
2+
Penulisan reaksi tersebut merupakan penulisan setengah reaksi secara terpisah. Pelepasan dan
penerimaan elektron terjadi secara simultan, artinya jika suatu spesi melepas elektron berarti ada
spesi lain yang menyerapnya. Jika masing-masing setengah reaksi tersebut digabungkan maka
menjadi reaksi reduksi-oksidasi atau redoks.
Contoh :
2+
Reaksi reduksi : Cu + 2e → Cu
Reaksi oksidasi: Zn → Zn + 2e
2+
Reaksi redoks : Cu + Zn → Cu + Zn 2+
2+
Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
Gambar 2.1 Konsep Resoks Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
Konsep reaksi reduksi dan oksidasi yang ketiga adalah berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi. Dalam reaksi reduksi dan oksidasi selalu melibatkan perubahan bilangan oksidasi dari unsur-
unsur yang terlibat dalam persamaan reaksi. Suatu reaksi dikatakan mengalami reaksi reduksi apabila
dalam reaksinya terjadi penurunan bilangan oksidasi.
Sedangkan suatu reaksi disebut reaksi oksidasi jika dalam reaksinya mengalami pertambahan bilangan
oksidasi.
Contoh reaksi reduksi :
2 SO 3(g) → 2 SO 2 (g) + O 2 (g)
Bilangan oksidasi S dalam SO 3 adalah +6 sedangkan pada SO 2 adalah +4. Karena unsur S mengalami
penurunan bilangan oksidasi, yaitu dari +6 menjadi +4, maka SO 3 mengalami reaksi reduksi.
Oksidatornya adalah SO 3 dan zat hasil reduksi adalah SO 2.
Contoh reaksi oksidasi :
4 FeO + O 2 → 2 Fe 2O 3
E - m o d u l R e a k s i R e d o k 10
s