Page 35 - bukusaku
P. 35

APLIKASI SSM DALAM ANALISIS KEBIJAKAN IPTEK



            4.1 Contoh Kasus

            Judul: Desain Kebijakan untuk Mendorong Pengembangan Industri Pesawat Terbang Nasional (Belajar dari
            Kegagalan Program Pesawat N 250-IPTN)
                                                           Abstrak:
            Kegagalan Program N 250 IPTN menunjukkan bahwa keberhasilan program upgrading teknologi tidak hanya disebabkan oleh
            masalah lemahnya manajemen perusahaan, tetapi juga tidak adanya kesinambungan dukungan politik pemerintah. Karena
            kebijakan untuk mendorong upgrading teknologi bersifat kompleks dan problematis, baik terkait dukungan secara regulasi
            maupun  political  will  dari  pemerintah.  Sejak  era  reformasi  hingga  era  Presiden  Susilo  Bambang  Yudhoyono,  dukungan
            kebijakan terutama dalam perspektif tiga level hierarki proses kebijakan relatif lemah dibandingkan dengan periode orde baru.
            Padahal,  sejak  2011-2013,  terdapat  sejumlah  program  pengembangan  pesawat  terbang  yang  berbasis  pada  penguasaan
            kemampuan  pengembangan teknologi seperti pesawat N 219 dan program  R-80. Maka dengan menggunakan  Soft Systems
            Methodology (SSM), penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi konsep kebijakan dalam mendorong upgrading teknologi
            Industri Pesawat Terbang yang memiliki struktur rantai nilai global (Global Value Chain-GVC) hierarki.

            4.2 Memahami Permasalahan dengan Rich Picture
            Permasalahan dalam mendorong pengembangan pesawat terbang nasional dapat dijelaskan hanya dengan satu rich

            picture (Gambar 6) dibawah ini. Dari gambar tersebut selain kita terinformasikan akan isu/concern kajian dan CPO.
            Juga diketahui beberapa informasi penting seperti struktur kerangka teori yang digunakan, pemangku kepentingan,

            informasi hubungan antar pemangku kepentingan sesuai kerang teori dan sebagainya.

                                                              33
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40