Page 50 - Misteri di Hutan Rimba
P. 50

BERAKHIR DENGAN BAHAGIA








                    Pagi cerah, Sultan Salehudin dan permaisuri, juga
            Sultan  Dompu  berangkat  menuju  ke  hutan  Londa.  Mereka

            diiringi para pengawal.

                    Selama dalam perjalanan, Sultan Dompu berusaha

            untuk  tidak  menatap  Siti  Mardinah.  Hal  itu  disebabkan
            setiap Sultan Dompu selalu terbayang wajah permaisuri.
            Ketika tiba di dalam hutan Londa, mereka, terutama Sultan

            Salehudin dan permaisuri, sangat terkejut karena pohon-
            pohon yang tinggi dan besar yang biasa melindungi gubuk
            itu telah tidak  tampak. Hanya gubuknya yang masih utuh,
            keadaannya tidak sepi seperti tempo hari.


                   Dari dalam gubuk itu bermunculan para pengawal.
            Semuanya bersiaga penuh menjaga kemungkinan yang  tidak
            dikehendaki. Setelah itu tampak Siti Partinah dan ibunya keluar

            berdampingan.  Mereka  menyambut  kedatangan  rombongan
            sultan dengan hati berdebar.

                  Sultan  Salehudin tengah  merenung  dalam  hatinya  ketika

            Siti  Mardinah  menghampiri  Siti  Partinah.  Mereka  berpelukan
            dan menangis dalam keharuan.





                                         43
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55