Page 10 - Media Pembelajaran E-modul Aksesoris Ramah Lingkungan
P. 10
10
PROSES PERANCANGAN AKSESORIS
Proses perancangan aksesoris merupakan proses yang dilakukan dari awal
hingga akhir dalam membuat aksesoris. Pemahaman mengenai proses perancan-
gan aksesoris harus dimiliki oleh pembuatnya agar aksesoris dapat dieksplorasi
menjadi sesuatu yang lebih menarik dan dikembangkan lebih luas lagi. Perancan-
gan aksesoris dapat dilakukan melalui proses berikut:
1. Ide/sumber Inspirasi
Sumber inspirasi dapat datang dari banyak hal seperti dari alam, lingkungan,
barang-barang seni, atau lainnya. Sumber inspirasi atau ide juga dapat datang
dengan mengenal dan mempelajari budaya, adat istiadat dan kebiasaan yang ada
di dunia. Menurut Lau (2012), ada terdapat dua research yang dapat dilakukan
dalam mencari ide/inspirasi, yaitu
a. Primary research
Primary research merupakan pengumpulan segala sesuatu yang dapat dijad-
ikan sumber inspirasi. Hal-hal tersebut dapat berupa barang-barang seni di
museum, galeri seni, gambar bersejarah, bentuk arsitektur, bentuk tumbuhan
atau hewan. Primary research dapat berbentuk apapun dan sebanyak apapun
sesuai dengan imajinasi desainer. Banyaknya hal yang dikumpulkan dalam
primary research maka akan berbentuk suatu ide baru atau pengembangan
akan suatu hal yang ditemukan untuk menjadi sumber inspirasi utama dalam
pembuatan aksesoris.
b. Secondary research
Secondary research merupakan pengumpulan informasi yang dapat berupa
trend forecasting dari warna, style, material, tekstur, atau lainnya yang akan
digunakan dalam pembuatan produk aksesoris (Faerm, 2010). Secondary
research dapat ditemukan pada majalah, buku artikel, atau website menge-
nai fashion dan aksesoris.