Page 28 - AKM Detik-detik
P. 28
"Maaf ya, Putri? Aku harus pulang sekarang karena ibu pasti sudah menungguku.
Sampai bertemu lagi besok," pamit Arum sambil berlalu pergi meninggalkan Putri. Putri
sudah mulai memahami betapa bermanfaatnya rajin menabung.
"Kita beti celengan ya, Bu? Aku akan rajin menabung seperti Arum dan gadis kecil
tadi," bisik Putri malu-malu di hadapan lbu. lbu mengangguk setuju. Mereka lalu membeli
celengan besar dari plastik berbentuk kelinci di toko kelontong.
Sumber: http://www.ceritaanakdunia.com/2016/02/rajin-menabung-pasti-beruntung.htmt, diakses 28 Oktober 2020
't6. Pernyataan berikut yang menunjukkan 18. Pilihlah pernyataan yang sesuai dengan
tempat kejadian sesuai dengan cerita sifat tokoh pada cerita tersebut dengan
adalah . . . memberi tanda centang M pada kolom
O Putri membeli celengan di toko ke- Betul/Salah!
lontong.
O Menabung hanya dapat dilakukan Bu Tina seorang yang peduli, n n
di rumah. sedanokan Putri masa bodoh.
O Putri menemani lbu berbelanja di Putri suka berhemat, se-
toko. dangkan anak kecil sangat u u
O Putri bertemu Arum di toko sepeda. boros.
Putri suka jajan, sedangkan I n
17. Mengapa Putri akhirnya mau menabung? Arum suka berhemat.
(Jawaban lebih dari satu.) Anak kecil suka berhemat, n n
sedanokan Arum suka iaian.
O Putri melihat gadis kecil yang
Bu Tina seorang yang bijak-
mampu membeli mainan mahal dari
sana, sedangkan Putri suka t: L]
hasil tabungan.
berhemat.
O Putriselalu mematuhi nasihat ibunya
agar rajin menabung di rumah. 19. Ada beberapa urutan kejadian atau
O Putri mendapat bujukan teman- peristiwa dalam bacaan'tersebut. Tu-
temannya agar rajin menabung.
liskan secara berurutan kejadian atau
O Putri mengetahui Arum memiliki se-
peristiwa pada bacaan tersebut!
peda baru dari hasil menabung.
Untuk soal nomor 20 dan 21, bacalah bacaan berikut.
Si Kabayan Mencari lkan
Hari itu si Kabayan bermalas-malasan di balai-balai serambi belakang rumah.
"Kabayan! Berbuatlah sesuatu untuk meringankan beban Emak."
"Apa, Mak?" si Kabayan menggeliat sambil mengusap-usap matanya.
"Bantulah Emak.... kita sudah tak punya beras lagi.
Kayu bakar pun habis. Beberapa hari ini Emak tak bisa mencarinya.
"Apa yang harus saya lakukan, Mak?" tanya si Kabayan bingung.
"Apa saja yang bisa menghasilkan sesuatu. Mencari ikan-ikan kecil, kek. Kamu kan
senang bermain air. Pergilah ke sawah Mang Karta. Kata orang di sana banyak ikannya."
"Baiklah, Mak...." sahut Kabayan.
Emak si Kabayan sangat senang anaknyajadi penurut.
Dari kejauhan tampak Kabayan berlari-lari menuju Emaknya.
"Ada apa Kabayan?" tanya ibunya.
".ffi;:. p"1i1r-l"tik Asesmen Nasional untuk sD/Mt