Page 71 - AKM Detik-detik
P. 71
Untuk soal nomor 15-18, bacalah bacaan berikut ini.
Mbah Sadiman Sang Pahlawan Penghiiauan
Sadiman atau kerap disapa Mbah Sadiman berhasil menyulap Bukit Gendol dan Bukit
Ampyang yang tandus menjadi hijau kembali. Hampir 24 tahun ia telah menanam 11 ribu
tanaman di lahan seluas 250 hektar tersebut. Perjuangan Mbah Sadiman bermula ketika
hutan di sekitar Gunung Lawu, Wonogiri, Jawa Tengah menjadi gundul akibat kebakaran.
Saat itu kebakaran besar menghanguskan pohon-pohon. Ulah manusia yang tidak
bertanggung jawab pun turut menyebabkan hutan gundul, Akibatnya, ketika musim kemarau
warga Desa Geneng, Wonogiri kesulitan air. Sementara itu, ketika musim penghujan rumah
warga terendam banjir.
Pemerintah melalui Perhutani sebenarnya telah melakukan penghijauan dengan
menanam pohon pinus. Akan tetapi, usaha tersebut tidak mengubah keadaan. Kemampuan '
pohon pinus dalam menyimpan dan mengikat air sangat rendah. Mbah Sadiman pun
berinisiatif menanam pohon beringin di kawasan tersebut karena berbagai keistimewaannya,
Mbah Sadiman kemudian mengembangkan bibit cengkih untuk ditukar dengan bibit beringin
yang mahal.
Banyak warga menganggap Mbah Sadiman kurang waras karena menukar bibit cengkih
dengan bibit beringin yang tidak akan menghasilkan keuntungan. Mbah Sadiman tidak
menghiraukannyadantetap memilih pohon beringin. Perjuangan Mbah Sadiman pun berbuah
manis. Kini, warga Desa Geneng, Wonogiri yang berada di lereng Gunung Lawu tidak lagi
mengalami kekeringan dan terendam banjir. Sebanyak 340 kepala keluarga mendapatkan
air secara gratis. Berkat perjuangannya, Mbah Sadiman mendapat penghargaan sebagai
tokoh penggerak penghijauan.
Sumber: "Kisah Mbah Sadiman Tokoh Penggerak Penghijauan di Wonogiri yang Menginspirasi", hftps://dlh.semarangkota.
go.id/mbah-sadiman-tokoh-penggerak-penghijauan-di-wonogiri/ dan "Mbah Sadiman, Pegiat Lingkun gan" , https://
tokohinspiratif.iilmbah-sadiman-pegiat-lingkunganl diakses 26 Oktober 2020
ffi
AKM Literasi