Page 37 - eBook Intan Fitriyanti Sahra UPI
P. 37

REAKSI


                                                                           REDUKSI OKSIDASI





                            oksidasi +2, dan seterusnya. Semua logam alkali memiliki

                            bilangan  oksdiasi  +1,  dan  semua  bilangan  alkali  tanah


                            memiliki  bilangan  oksidasi  +2  dalam  senyawanya.

                            Alumunium  memiliki  bilangan  oksidasi  +3  dalam  semua


                            senyawanya.

                        3)  Bilangan oksidasi oksigen dalam sebagian besar senyawanya


                            (sebagai  contoh,  MgO  dan  H2O)  adalah  -2,  tetapi  dalam

                            hidrogen peroksida (H2O2) dan superoksida (KO2), bilangan

                                                        1
                            oksidasinya adalah −
                                                        2
                        4)  Bilangan oksidasi hidrogen adalah +1, kecuali bila hidrogen

                            berikatan dengan logam dalam bentuk senyawa biner. Dalam


                            kasus  ini  (misalnya,  LiH,  NaH  dan  CaH2),  bilangan

                            oksidasinya adalah -1


                        5)  Flour  memiliki  bilangan  oksidasi  -1  dalam  semua

                            senyawanya. Halogen lainnya (Cl, Br, I) memiliki bilangan


                            oksidasi negatif ketika sebagai ion halida dalam senyawanya.

                            Ketika halogen-halogen tersebut bergabung dengan oksigen

                            misalnya dalam asam okso dan anion okso, maka memiliki


                            bilangan oksidasi positif


                        6)  Dalam molekul netral, jumlah bilangan oksidasi semua atom

                            penyusunnya  harus  nol.  Dalam  ion  poliatomik,  jumlah

                            bilangan oksidasi semua unsur dalam ion tersebut harus sama


                            dengan  muatan  total  ion.  Sebagai  contoh,  dalam  ion




                                                           37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42