Page 52 - MA Fisika SMA E Pemanasan Global
P. 52

berkelanjutan
                                  15) Melindungi,  memulihkan  dan  mendukung  penggunaan  yang
                                     berkelanjutan  terhadap  ekosistem  daratan,  mengelola  hutan
                                     secara  berkelanjutan,  memerangi  desertifikasi  (penggurunan),
                                     dan  menghambat  dan  membalikkan  degradasi  tanah  dan
                                     menghambat hilangnya keanekaragaman hayati
                                  16) Mendukung  masyarakat  yang  damai  dan  inklusif  untuk
                                     pembangunan  berkelanjutan,  menyediakan  akses  terhadap
                                     keadilan  bagi  semua  dan  membangun  institusi-institusi  yang
                                     efektif, akuntabel dan inklusif di semua level
                                  17) Menguatkan  ukuran  implementasi  dan  merevitalisasi  kemitraan
                                     global untuk pembangunan yang berkelanjutan

                       IV.  Alternatif Solusi : Sebuah Gerakan Dimulai dari Diri Sendiri
                            1.  Penanaman  tanaman  yang  mempunyai  kemampuan  tinggi  dalam
                               menyerap karbondioksida
                               Tanaman merupakan penyerap karbondioksida (CO 2) di udara. Bahkan
                               beberapa  diantara  tanaman-tanaman  itu  sangat  jago,  mempunyai
                               kemampuan  besar,  untuk  menyerap  karbondioksida  (CO 2).  Pohon
                               trembesi  (Samanea  saman),  dan  Cassia  (Cassia  sp)  merupakan  salah
                               satu  contoh  tumbuhan  yang  kemampuan  menyerap  CO 2-nya  sangat
                               besar  hingga  mencapai  ribuan  kg/tahun.  Sebagaimana  diketahui,
                               tumbuhan melakukan fotosintesis untuk membentuk zat makanan atau
                               energi yang dibutuhkan tanaman tersebut. Dalam fotosintesis tersebut
                               tumbuhan  menyerap  karbondioksida  (CO 2)  dan  air  yang  kemudian
                               diubah  menjadi  glukosa  dan  oksigen  dengan  bantuan  sinar  matahari.
                               Semua proses ini berlangsung di klorofil. Kemampuan tanaman sebagai
                               penyerap karbondioksida akan berbeda-beda.
                               Banyak  faktor  yang  mempengaruhi  daya  serap  karbondioksida.
                               Diantaranya  ditentukan  oleh  mutu  klorofil.  Mutu  klorofil  ditentukan
                               berdasarkan  banyak  sedikitnya  magnesium  yang  menjadi  inti  klorofil.
                               Semakin  besar  tingkat  magnesium,  daun  akan  berwarna  hijau  gelap.
                               Daya  serap  karbondioksida  sebuah  pohon  juga  ditentukan  oleh  luas
                               keseluruhan daun, umur daun, dan fase pertumbuhan tanaman. Selain
                               itu,  Pohon-pohon  yang  berbunga  dan  berbuah  memiliki  kemampuan
                               fotosintesis  yang  lebih  tinggi  sehingga  mampu  sebagai  penyerap
                               karbondioksida yang lebih baik. Faktor lainnya yang ikut menentukan
                               daya  serap  karbondioksida  adalah  suhu,  dan  sinar  matahari,
                               ketersediaan air.

                            2.  Melakukan pemilahan sampah rumah tangga
                               Sampah memang salah satu permasalahan dunia yang tidak ada habisnya.
                               Paling  awal,  sebaiknya  kita  menilik  konsumsi  dari  rantai  awal  dan
                               mengurangi  yang  tidak  perlu.  Kita  hanya  cukup  membeli  barang-barang
                               yang  kita  butuhkan  dan  yang  ramah  lingkungan,  kita  juga  perlu
                               menghindari  barang-barang  dengan  packaging  sekali  pakai.  Saat  ini
                               industri belum mendukung pengurangan packaging sekali pakai dan juga
                               masih  belum  100%  bertanggung  jawab  pada  kemasan  hasil  industrinya.
                               Sehingga,  terkadang  kita  sebagai  konsumen  masih  perlu  mengkonsumsi
                               barang primer yang belum ada alternatif ramah packaging. Saat itu terjadi,
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57