Page 71 - E-MODUL PEMBELAJARAN FISIKA FLUIDA STATIS
P. 71

E-Modul Pembelajaran Fisika Fluida Statis
                                                                 Berbasis Software Flip Pdf Corporate Edition





                                partikel  zat  cair).  Sebagai  hasilnya,  terdapat  resultan  gaya  berarah  ke
                                bawah  yang  bekerja  pada  permukaan  zat  cair.  Resultan  gaya  ini
                                menyebabkan  lapisan-lapisan  atas  seakan-akan  tertutup  oleh  hamparan
                                selaput  elastis  yang  ketat.  Selaput  ini  cenderung  menyusut  sekuat
                                mungkin. Oleh karena itu, sejumlah tertentu cairan cenderung mengambil
                                bentuk  dengan  permukaan  sesempit  mungkin.  Inilah  yang  disebut
                                tegangan  permukaan.  Akibat  tegangan  permukaan  ini,  setetes  cairan
                                cenderung berbentuk bola karena dalam bentuk bola, cairan mendapatkan
                                daerah permukaan yang tersempit. Inilah yang menyebabkan tetes air yang
                                jatuh dari keran dan tetes-tetes embun yang jatuh pada sarang laba-laba
                                berbentuk bola.
                                       Tarikan  pada  permukaan  cairan  membentuk  semacam  kulit
                                penutup yang tipis. Nyamuk dapat berjalan di atas air karena berat nyamuk

                                dapat diatasi oleh kulit ini. Peristiwa yang sama terjadi pada klip kertas
                                yang perlahan-lahan diletakkan pada permukaan air. Ketika menambahkan
                                detergen  atau  larutan  sabun  ke  dalam  air,  anda  menurunkan  tegangan
                                permukaan air. Sebagai hasilnya, berat klip kertas tidak dapat lagi ditopang
                                oleh tegangan permukaan air, dan klip kertas segera tenggelam.
                                       Contoh lain dari peristiwa tegangan permukaan adalah pada seutas
                                kawat yang dibengkokkan. Seutas kawat dibengkokkan hingga berbentuk
                                U dan seutas kawat kedua dapat meluncur pada kaki-kaki kawat U. Ketika
                                alat ini dicelupkan dalam larutan sabun dan dikeluarkan, kawat kedua (jika
                                beratnya tidak begitu besar) akan tertarik ke atas. Untuk menahan kawat
                                ini agar tidak meluncur ke atas, kita perlu mengerjakan gaya T ke bawah.
                                Total gaya ke bawah yang menahan kawat kedua adalah F =T + w.

















                                                   Sumber : Kusrini, 2020, Modul Pembelajaran SMA

                                                   Fisika Fluida Statis Fisika Kelas XI.

                                                       Gambar 3.6 Tegangan Permukaan
                                       Kita misalkan panjang kawat kedua adalah L. Larutan sabun yang
                                menyentuh kawat kedua memiliki dua permukaan sehingga gaya tegangan
                                permukaan  bekerja  sepanjang  2L  panjang  permukaan.  Tegangan
                                permukaan (γ) dalam larutan sabun didefinisikan sebagai perbandingan



       E-Modul Pembelajaran Fisika Fluida Statis                                                     57
       Untuk Peserta Didik Kelas XI Jenjang SMA/MA
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76