Page 8 - E-Modul HUKUM HOOKE By Yelly Verinda
P. 8

Robert  Hooke  mengemukakan  hukum  Hooke  yang  dapat  dinyatakan

                        berikut ini : “Apabila pegas ditarik dengan suatu gaya tanpa melampaui batas

                        elastisitasnya, pada pegas akan bekerja gaya pemulih yang sebanding dengan
                        simpanan benda dari titik seimbangnya tetapi arahnya berlawanan dengan

                        arah gerak benda”.
                             Secara sistematis hukum hooke dapat dirumuskan:





                        Dengan :

                                                                                  Penting …
                        Fp     = gaya pemulih (N)
                                                                    Tanda  negatif  pada  hukum
                               = simpangan pegas (m)                Hooke  bermakna  bahwa  gaya
                                                                    pemulih  pada  pegas  selalu
                        k      = tetapan pegas (N/m)                berlawanan      dengan     arah
                                                                    simpang pegas


                               Ketetapan pegas (k) menyatakan ukuran kekakuan pegas. Pegas yang

                        kaku memiliki nilai k yang besar, sedangkan pegas lunak memiliki k kecil.


                               Dengan  F  merupakan  gaya  yang  bekerja  pada  pegas  (baik  tekanan
                        atau regangan), Δx merupakan perubahan panjang pegas, dan k merupakan

                        konstanta  pegas  yang  menjelaskan  seberapa  kaku  pegas  tersebut.  Berikut

                        merupakan ilustrasi penggunaan hukum Hooke pada sebuah sistem pegas:
























                                                                                      HUKUM HOOKE    5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13