Page 3 - E-MODUL FISIKA 10 SMA (BAB VEKTOR)
P. 3

“Dan  (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman  angin yang sangat  kencang  tiupannya  yang berhembus  dengan

                          perintahnya  ke negeri yang  Kami telah memberkatinya.  Dan adalah  Kami Maha Mengetahui  segala  sesuatu.”
                                                                                          (Al-Anbiyaa’ : 81)


                   DEFINISI, GAMBAR, DAN NOTASI VEKTOR

                  1. DEFINISI VEKTOR
                                               Besaran dalam fisika dibagi menjadi:
                                               a. Besaran Vektor
                                                 Besaran yang memiliki arah dan nilai. Besaran yang
                                                 termasuk besaran vektor  antara lain perpindahan,
                                                 kecepatan, gaya, dan momentum

                                               b. Besaran Skalar
                                                 Besaran yang hanya memiliki nilai. Besaran yang termasuk
                                                 besaran skalar antara lain massa, waktu, kuat arus, dan
                                                 energi


                  2.  GAMBAR VEKTOR
                                               Vektor digambarkan  dengan  anak panah, sedemikian  hingga
                                A
                                               arahnya menyatakan arah dari vektor  yang diwakili.
                         Gambar 2-1. Vektor

                  3.  NOTASI VEKTOR
                                               Notasi vektor dapat menggunakan  satu huruf besar dengan  anak
                                               panah di atasnya  A  atau huruf besar cetak tebal A.




                  MENJUMLAHKAN DUA VEKTOR DAN NILAI RESULTAN VEKTOR

                  1. METODE GEOMETRI
                                                                          A
                        Dua vektor tidak segaris, misal vektor  A
                        dan B, dijumlahkan  dengan  cara sebagai
                        berikut:                                                 B

                                                                Gambar 2-2. Cara Menggambar Vektor

                  a. Metode Segitiga

                        Gambarkan  vektor  A,  kemudian vektor B dengan        R = A + B
                        titik  tangkap  di ujung vektor A. Resultan vektor A
                        dan B, yakni vektor R, ditarik dari titik tangkap A                  B
                        ke ujung B.
                                                                               A
                                                                      Gambar 2-3. Jumlah Vektor Metode
                                                                                  Segitiga
   1   2   3   4   5   6   7   8