Page 18 - Modul Mega Alat Indra
P. 18
3. Gangguan pada Indera Pembau
a. Hiposmia (indera penciuman kurang mampu mencium bau) dan Anosmia
(indera penciuman sama sekali tidak dapat mencium bau). Gangguan
tersebut dapat disebabkan oleh tersumbatnya rongga hidung, misalnya
akibat polip, pilek, atau tumor. Hiposmia dan anosmia berpotensi
mengakibatkan gangguan pada indera pengecap lidah sehingga kurang
minat makan.
b. Hiperosmia (lebih peka terhadap bau-bauan), contohnya kemampuan
untuk mengenali bau parfum seseorang sebelum tampak orangnya.
Hiperosmia dapat terjadi akibat sakit kepala, migrain, penyakit Addison
dan pengaruh obat-obatan.
c. Sinusitis, yaitu radang tulang-tulang tengkorak disekitar hidung yang
berongga dan berisi udara, Gejala penyakit ini adalah sering batuk dan
pilek.
d. Polip, pembengkakan jaringan yang terjadi di dalam hidung dan
mengeluarkan banyak cairan/lendir. Polip berkaitan dengan penyakit
THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) seperti alergi, inflamasi mukosa,
asma, infeksi dan radang. Polip dapat di atasi dengan cara operasi.
10