Page 13 - E-MODUL KIMIA
P. 13

Bilangan Oksidasi

                Bilangan  oksidasi  adalah  nilai  muatan  positif  dan  negatif  dari  suatu  atom  dalam  bentuk

         molekul  maupun  ion,  bilangan  oksidasi  biasanya  disingkat  B.O./biloks.  Masing-masing  unsur

         memiliki nilai biloks satu adapula yang lebih dari satu. Dalam menentukan bilangan oksidasi ada

         beberapa ketentuan yang harus diperhatikan.
                       Ketentuan dalam menetapkan biloks



                   1. Bilangan  oksidasi  unsur  bebas  (tidak  bersenyawa)  seperti  N,  Ca,  Cu,  Na
                      =Nol
                   2. Bilangan  oksidasi  unsur  logam  dalam  senyawa  bernilai  positif,  nilainya
                      disesuaikan dengan letaknya dalam sistem periodik unsur
                      Contohnya

                      K dalam KCl Biloksnya = +1  (K golongan IA)
                      Mg dalam MgO biloksnya = +2 (Mg golongan IIA)

                   3. Bilangan oksidasi molekul bebas seperti H2, O2, Cl2 = 0

                   4. Bilangan oksidasi senyawa ion = jumlah muatan
                  5. Bilangan oksidasi senyawa netral seperti NaCl, KOH =0
                   6. Bilangan  oksidasi  H  =+1  pengecualian  jika  H  dalam  senyawa  hidrida

                      (hidrogen dengan logam) maka biloks H=-1

                      Contohnya seperti H dalam NaH biloksnya = -1 (Na unsur logam)
                   7. Bilangan oksidasi O =-2
                      Pengecualian  jika  O  dalam  senyawa  peroksida  maka  biloksnya  =  -1  dan

                      dalam superoksida maka biloksnya =-1/2




















                                   Sumber :Dokumentasi Penulis
                        Video 2. Aturan bilangan oksidasi





                       E-modul kimia Reaksi Redoks                                                              6
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18