Page 64 - FIX E-MODUL HUKUM MENDEL BERBASIS STEM
P. 64
Gen Duplikat dengan Efek Kumulatif
Gen duplikat dengan efek kumulatif adalah gen-gen yang dalam keadaan
dominan memberikan tambahan terhadap sifat yang ada. Berdasarkan ada
nya penyimpangan semu hukum mendel ini, menyebabkan perbandingan
rasio fenotipe F2 yang di hasilkan menjadi 9 : 6 : 1. Contoh dari fenomena
gen duplikat dengan efek kumulatif ini dapat ditemukan pada bentuk buah
labu (Cucurbita pepo) dan warna biji pada gandum (Hordeum vulgare).
Gambar 33. Bentuk Labu (Cucurbita pepo) Gambar 34. Warna Biji Gandum (Hordeum vulgare)
Sumber : Klug, et.al (2020) Sumber : istockphoto.com, theasianparents.com,
pacgourmet.com
Contoh gen duplikat dengan efek kumulatif dapat ditemukan pada bentuk
labu. Bentuk labu terdiri atas tiga yaitu bulat, cakram dan lonjong. setiap alel
dominan akan memberikan sumbangan terhadap diameter buah labu sehi-
ngga semakin banyak alel dominan maka akan bentuk buah akan semakin
besar dan buah labu semakin gepeng. Demikian juga, halnya pada warna biji
gandum yang berlaku penyimpangan semu gen duplikat efek kumulatif pada
persilangannya, Biji gandum memiliki warna ungu tua, ungu dan putih. Jika
gen dominan, misalnya gen A dan B secara bersama sama ada didalam
genotipe maka biji tersebut memiliki sifat ungu tua, namun jika hanya terdiri
atas satu gen dominan saja maka warnanya akan menjadi ungu, sedangkan
apabila tidak ada sama sekali gen dominan pada genotipe akan berwarna
putih. Jadi, keberadaan gen dominan pada peristiwa penyimpangan semu ini
memberikan efek kumulatif (saling tambah) terhadap sifat yang ada.
58
BACK E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STEM HOME