Page 68 - FIX E-MODUL HUKUM MENDEL BERBASIS STEM
P. 68
RANGKUMAN
1. Atavisme (interaksi gen) adalah peristiwa munculnya sifat baru pada F1
dan F2 karena adanya interaksi beberapa gen. Fenotipe F2 : 9 : 3 : 3 :1.
2. Epistasis-Hipostasis adalah peristiwa suatu gen mengalahkan ekspresj
gen lainnya yang bukan alel, gen yg kalah disebut hipostasis. Terdiri dari
epistasis dominan (12 : 3 : 1), epsitasis resesif (9 : 3 : 4), epistasis domi-
nan-resesif (13 : 3).
3. Kriptomeri adalah peristiwa penyimpangan karena gen dominan yang
terjadi karena ekspresi dominan yang tertutup jika sendiri ( 9 : 3 : 4).
4. Polimeri adalah peristiwa beberapa bagian yang bukan alel mempenga
ruhi sifat tertentu, dengan fenotipe F2 adalah 15 : 1.
5. Gen komplementer adalah interaksi gen yang saling melengkapi dan
membentuk fenotip baru namun jika salah satu gen tidak ada maka
karakter fenotipe akan tidak sempurna, fenotipe F2 (9 : 7).
6. Gen duplikat dengan efek kumulatif adalah gen yang dalam keadaan
dominan dapat memberi tambahan pada sifat telah ada (9 : 6 : 1).
UJI PEMAHAMAN 2
Bacalah soal dengan teliti, kemudian jawablah soal tersebut, anda dapat
menjawab soal serta mengulas kunci jawaban melalui website wordwall.net
1. Keanekaragaman gen yang mengakibatkan variasi antar individu
sejenis dapat kita temui pada bunga Linaria marocanna. Bunga tersebut
terdiri atas warna merah, warna putih dan ungu. Hal itu dipengaruhi oleh
interaksi pigmen antosianin sesuai kondisi plasma sel, dimana ekspresi
gen dominan akan tertutup apabila berdiri sendiri dan muncul apabila
ada interaksi antosianin dan plasma sel, hal tersebut adalah satu jenis
penyimpangan semu yaitu?
A. Atavisme D. Kriptomeri
B. Epistasis Dominan E. Polimeri
C. Epistasis Resesif
2. Tikus terdiri atas warna putih, hitam dan kelabu. Hal itu terjadi karena
adanya gen resesif yang menutupi ekspresi gen lain yang bukan alelnya,
peristiwa tersebut adalah penyimpangan semu jenis?
62
BACK E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STEM HOME