Page 12 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 12
.,,....----------- ------------------- - ---
pusat kegiatan manusia sejak dahulu sampai sekarang, seperti
di Kabupaten Kutai dengan sungai Mahakai;n di mana terletak
kota Samarinda, Tenggarong dan Muara Kaman yang merupa-
kan pusat-pusat pemerintahan sejak jaman dahulu. Sungai
Berau yang mengalir di daerah Kabupaten Berau di mana ter-
letak kota Tanjung Redeb dahulu pusat kerajaan Sambaliung
dan Gunung Tabur. Kota Tanjung Selor ibu kota Kabupaten
Bulungan sekarang terletak di sungai Kayan. Sungai Kayan
yang mengalir di Kabupaten Bulungan, terletak kota Tanjung
Palas sebagai pusat pemerintahan kerajaan Bulungan dahulu
dan Tanjung Selor sebagai ibukota afdeeling Bulungan dan
Berau, dan sekarang menjadi ibukota Kabupaten. Pasir Beleng-
kong ibul,rnta kerajaan Pasir dahulu dan Tanah Grogot sebagai
ibukota Kabupaten Pasir sekarang terletak di tepi sungai
Kandilo. Sungai bagi penduduk daerah Kalimantan Timur
sangat penting kema merupakan satu-satunya prasarana
hubungan yang menghubungkan satu tempat dan tempat yang
lainnya._
Penduduk Kalimantan Timur dapat diklasifikasikan da-
lam dua bagian yaitu penduduk asli dan pendatang. Penduduk
asli adalah Melayu Muda (Deutro Melayu) seperti suku Tidung,
Bulungan, Berau, Kutai dan Pasir dan suku yang mendiami
daerah pedalaman adalah suku Dayak, antara lain suku Be-
nuaq, Basao, Bukat dan lain-lain. Adapun yang digolongkan ke
dalam penduduk pendatang yang sering mereka sebut orang
Haloq adalah suku Banjar, Bugis, Jawa, Menado, Madura dan
lain sebagainya.
Agama yang dianut oleh m~syarakat Kalimanfan Timm
umumnya adalah agama Islam. Penganut-penganutnya men-
diarni daerah sepanjang pantai dan muara-muara sungai.
Penganut-penganut agama suku pada umumnya adalah pendu-
duk asli yang mendiami daerah pedalaman, yang kini banyak
pula yang memeluk agama baru tersebut. Kalimantan Timur
menjadi sangat penting pada abad ke-19 setelah diketemukan-
nya tambang batubara dan minyak. Suatu peristiwa yang me-
3