Page 25 - BUKU PERESMIAN BSB
P. 25
Mujizat terus terjadi, pada tahun 2017 Pihak Pengembang (developer) Ciputra Land
mengadakan ikatan kerjasama dengan BSB untuk pengembangan sejumlah besar tanah
di BSB dimana lokasi tanah GKI Beringin justru menjadi bagian tengah dari Lokasi
perumahan-perumahan yang akan dibangun oleh pihak Ciputra Land. Untuk melepas
tanah milik GKI Beringin tersebut, pihak developer BSB memberikan penawaran kepada
Majelis Jemaat GKI Beringin berupa sejumlah uang yang berlipat ganda dari harga saat
Majelis Jemaat GKI Beringin membeli tanah tersebut di tahun 2008 atau Tukar Guling
Tanah ke lokasi BSB lainnya. Majelis Jemaat GKI Beringin dalam rapatnya, memilih
mempertahankan tanah anugerah Tuhan (tidak menjual dan tidak juga memilih tukar
guling tanah). Selanjutnya, dengan mulainya pihak Ciputra Land melakukan
pembangunan perumahan-perumahan, maka otomatis terbangunlah akses jalan raya
menuju lokasi tanah GKI Beringin di BSB, dan sekitar lokasi dengan cepat menjadi ramai
(bukan lagi hutan karet yang sepi). Segera dihuni penduduk (perumahan Ciputra).
Bertepatan dengan “perkembangan”yang baik di lokasi tanah GKI Beringin tersebut,
di tahun yang sama (tahun 2018) di lokasi tempat Pos Jemaat BSB beribadah mulai
terjadi “keberatan” dari tetangga rumah Bp (alm)/Ibu Arusson Sihite terkait Ibadah dan
kegiatan gerejawi Pos Jemaat BSB yang diselenggarakan di rumah Bp (alm)/Ibu Arusson
Sihite. Demi kerukunan warga dan juga sesuai fungsinya Rumah Tinggal bukanlah
Rumah Peribadatan (tidak boleh dijadikan tempat ibadah rutin), maka Majelis Jemaat
dan Pengurus Pos Jemaat BSB memutuskan untuk memindahkan Ibadah rutin dan
kegiatan Gerejawi Pos Jemaat BSB yang bertempat di rumah tinggal Bp (alm)/Ibu
Aruson Sihite (Jl.Merbabu DIII/9, Puri Arga Golf BSB) ke Gedung Gereja GKI Beringin di
Puri Anjasmoro.
25