Page 115 - BUKU PAI 1 KELAS 9
P. 115
7. Kerajaan Goa Tallo
Kerajaan Gowa (bergabung bersama Tallo pada abad
ke-17), merupakan salah satu dari banyak kerajaan
lokal di Sulawesi.tepatnya di ujung selatan dan pesisir
barat semenanjung yang mayoritasnya didiami oleh
suku Makassar. Sultan Hasanudin merupakan raja
Gambar : kerajaan goa-tallo
yang terpenting dalam perjalanan sejarah Gowa- Sumber : cnnindonesia.com
Tallo.
Awalnya terdiri 2 kerajaan yaitu kerajaan Gowa dan Tallo, Kemudian keduanya bersatu
dibawah pimpinan Raja Gowa yaitu Daeng Manrabba. Setelah
menganut agama Islam Ia bergelar Sultan Alauddin. Sedangkan Raja Tallo sendiri yaitu Karaeng
Mattoaya yang bergelar Sultan Abdullah, Bersatunya kedua kerajaan ini bersamaan dengan
tersebarnya agama Islam di Sulawesi Selatan. Sepanjang sejarah perjalanan Kerajaan Gowa, yang
kemudian bergabung menjadi Gowa-Tallo Berjaya pada awal sampai pertengahan abad ke-17. Pada
periode itu, Gowa Tallo mampu menguasai sebagian besar wilayah Sulawesi bagian selatan dan
barat. Menjangkau pesisir Kalimantan, Maluku, dan Nusa Tenggara. Gowa-Tallo juga berdagang
dengan Jawa, Malaka dll Gowa-Tallo menjadi gerbang perdagangan antara barat dengan sumber
rempah di Maluku. Di sisi lain, kejayaan ini semakin memupuk kebencian dari raja-raja lokal lainnya
seperti Wajo dan Bone. Mereka membentuk aliansi memusuhi Gowa-Tallo, yang kemudian
disambut dengan bantuan dari VOC.Memasuki masa Islam, Gowa-Tallo menyebarkan pengaruh
Islam ke Bone dan Wajo antara tahun 1610-1611.
Hal ini menjadi bagian dari penguasaan Gowa-Tallo atas wilayah mereka. Pertentangan
antar daerah ini terus berlangsung, sampai pada akhirnya Gowa-Tallo harus berhadapan dengan
kerajaan lain yang disokong VOC. Kemunduran Kerajaan Gowa-Tallo.terjadi secara langsung setelah
kekalahan Hasanuddin pada 1667 melawan VOC dan Bone.Kekuatannya terus melemah, Gowa
Tallo masih dapat bertahan sampai akhir abad ke-19,Riwayat Gowa Tallo berakhir ketika Karaeng
Lembang Parang Sultan Husain
PAI & BUDIPEKERTI kelas 9