Page 15 - E- MODUL PELAJARAN IPS MATERI RUANG DAN INTERAKSI ANTARRUANG
P. 15
c) Kemudahan Transfer (Transferability)
Bila dua daerah punya kesempatan untuk saling melengkapi, harus
ditunjang dengan sarana dan prasarana untuk kemudahan transportasi. Sarana
dan prasarana yang kurang baik akan menghambat transportasi dan
menyebabkan biaya tinggi. Contohnya, seseorang akan menjual sayuran dari
wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami kerusakan
sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut batal menjual sayuran ke
wilayah B.
d) Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Interaksi antarruang dapat terjadi dalam bentuk pergerakan barang,
orang, maupun ide atau gagasan. Pergerakan interaksi antarruang ini dapat
berupa perjalanan menuju tempat kerja, perpindahan barang ke daerah-daerah
pemasaran, migrasi, perjalanan wisata, penyediaan fasilitas umum, dan lain
sebagainya.Berbagai perubahan sebagai akibat interaksi antarruang adalah :
a. Berkembangnya pusat-pusat perkembangan
b. Perubahan penggunaan lahan
c. Perubahan orientasi mata pencaharian
d. Sarana dan prasarana berkembang
e. Perubahan sosial budaya
f. Perubahan komposisi penduduk.
3. Dampak Interaksi Antarruang
Dampak Interaksi Antar Ruang Urbanisasi adalah salah satu bentuk dari
interaksi antar ruang. Dari tahun ke tahun urbanisasi terus meningkat.
Akibatnya kota semakin padat. Kamu tahu kan, akibat selanjutnya jika kota
makin padat? Saat ini penduduk kota makin sulit mendapatkan lahan untuk
tempat tinggal, akhirnya muncul daerah-daerah pemukiman kumuh, dan efek
dari munculnya pemukiman kumuh adalah kriminalitas, kemiskinan, dan
seterusnya. Sekarang mari kita cermati dampak interaksi antar ruang
selanjutnya.
a) Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan
IPS – Modul Ruang dan Interaksi Antarruang untuk SMP sederajat 10