Page 34 - BUKU AJAR PEMANFAATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

3. Klasifikasi media pembelajaran persepsi cara penggunaannya.

Berdasarkan cara penggunaannya, media pembelajaran dibagi menjadi

dua sub kelompok kecil, yakni media pembelajaran yang penggunaannya

secara (a) tradisional dan (b) modem berbasis teknologi dan komputer. Media

yang penggunaannya secara tradisional, di mana setiap guru atau pengajar

secara individu memegang peran utama dalam menggunakan media

pembelajaran. Contohnya: penggunaan jangka, alat ukur, ataupun kerangka

bangun yang digunakan oleh guru matematika untuk menjelaskan materi

geometri.

Media yang penggunaannya secara modem berbasis teknologi dan

komputer, meliputi ruang kelas otomatis, sistem proyeksi berganda dan sistem

interkoneksi.

1. Ruang kelas otomatis, yaitu ruang kelas yang fungsinya dapat berubah-

ubah secara otomatis sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

2. Sistem proyeksi berganda (multi projection system), yaitu suatu kelas yang

menggunakan sistem nuang proyeksi. Sistem ini diciptakan untuk

memungkinkan bahan atau materi ajar dapat diproyeksikan melalui satu

atau lebih proyektor secara terkoordinasi.

3. Sistem interkomunikasi, yaitu sistem yang dibuat dalam rangka

pelaksanaan pembelajaran secara massal, di mana program pembelajaran

disiarkan melalui televisi ataupun melalui tayangan media sosial LIVE

secara online.

Jika kita menarik ke belakang, apa dasar teoritis pengklasifikasian media

pembelajaran? Dasar teoritis pengklasifikasian media pembelajaran untuk

digunakan dalam proses pembelajaran didasarkan pada teori Edgar Dale yakni

Edgar Dale's Cone of Experience. Pada tahun 1946, Edgar Dale memperkenalkan

teori Cone of Experience yang menggunakan pengalaman belajar dari yang

paling konkret (di bagian bawah kerucut) ke yang paling abstrak (di bagian atas

kerucut).

Menurut teori Dale's Cone of Experience,

pengalaman langsung (secara konkret)

memberikan hasil pembelajaran tertinggi
Pengklasifikasian media
bagi pebelajar. Diikuti oleh benda-benda
pembelajaran yang
tiruan, dramatisasi, kunjungan lapangan
didasarkan pada teori

(field trip), gambar diam, simbol visual, Dale's Cone of Experience

gambar atau grafik, pameran langsung, membantu guru atau

pengajar dalam mendesain
gambar diam, simbol visual dan simbol kata

media pembelajaran yang
(abstrak) memberikan porsi paling sedikit
sesuai
bagi siswa. Namun, proses pembelajaran ti-

35

Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar