Page 9 - 20 Feb 2018_Neat
P. 9
n Screening Pasien Dhuafa
Bupati Faida
Bupati Jember dr.Hj Faida, MMR
saat menerima kunjungan Komandan Lantamal
Kerahkan Relawan
Jember, Memo X jadwal aksi sosial ini.
Faida menambahkan, demi layanan lebih baik kepada
upati Jember dr Hj Faida MMR mengerahkan pasien duafa, jadwal screening yang dilakukan oleh dr spesialis
camat dan relawan untuk mengawal sedikitnya mata yang biasanya pasien dibawa ke rumah sakit, kini tim medis
1.950 pasien duafa yang akan menjalani screening yang keliling memeriksa dengan bertempat di pondok-pondok
Bjelang operasi katarak gratis. Aksi kemanusiaan pesantren.
operasi gratis bagi kaum duafa ini memang semakin dipergencar Koordinator aksi kemanusiaan dilakukan camat mas-
dan diperbanyak oleh dr Faida. Terlebih kini dr Hj Faida MMR ing-masing wilayah. Dijelaskan, screening dilakukan baik untuk
yang sebelumnya menjadi Direktur RS Bina Sehat (RSBS) menjadi pasien yang belum pernah screening, pasien yang baru screening
Bupati Jember. Sebelumnya, saat menjabat Direktur Rumah Sakit awal oleh tim medis, termasuk pasien yang sudah dipastikan
Bina Sehat Jember (RSBS), aksi sosial Gerakan Cinta Duafa ini katarak tapi saat itu belum matang kataraknya sehingga belum
sudah dijalankan dr Hj Faida MMR. saatnya dioperasi. “Saat ini discreening lagi oleh dokter mata
Lebih dari 5.000 pasien miskin yang mendapatkan untuk memastikan sebelum jadwal operasi di rumah sakit. Jadi
fasilitas operasi gratis untuk sembilan kasus penyakit. Salah nantinya yang dibawa ke Rumah Sakit Bina Sehat yang sudah
satunya operasi katarak gratis. Total screening pasien duafa ada dinyatakan siap dioperasi oleh dokter mata,” ungkap bupati yang
1. 709 pasien ditambah 241 yang diurus puskesmas. Bila ditotal cinta duafa ini.
ada 1.950 pasien duafa yang akan tertangani. Pemerintah daerah, kata dia, menfasilitasi masyarakat
Aksi kemanusiaan tersebut kini terus dijalankan dan miskin saat screening di lapangan, termasuk mobilisasi dengan
semakin banyak pasien yang bisa ditolong dengan operasi gratis. kendaraan ambulans puskesmas, ambulance desa, dan kendaraan
Bahkan, dalam minggu ini, ada ribuan pasien miskin yang terdata kecamatan. “Relawan dan pihak-pihak yang mendaftarkan pasien
dan menjalani screening sebelum operasi katarak dijalankan. tetap dihubungi untuk mengawal para dhuafa ini sampai usai
Menurut Bupati Jember dr Hj Faida MMR, operasi katarak operasi,” ujarnya.
tersebut gratis untuk warga miskin. “Biaya operasi gratis bagi Jadwal screening, Selasa 20 Februari 2018 di ponpes
warga duafa tanpa membebani APBD. Kita selaku pemerintah akan Al Badri Kotok Kalisat sejumlah 292 pasien berasal dari Kalisat,
mengerahkan relawan dan pihak terkait agar turut membantu Jelbuk, Ledokombo, Mayang, Silo, Sukowono dan Sumberjambe.
warga duafa agar terlayani operasi katarak gratis,” ujarnya. Rabu 21 Februari 2018 di Ponpes Darus Sholihin Puger sejumlah
Faida menambahkan, masih ada lagi 1.178 pasien yang 459 pasien berasal dari Puger, Wuluhan, Balung, Gumukmas.
ternyata bukan katarak, sehingga tidak perlu operasi hanya perlu Kamis 22 Februari 2018 di ponpes As Shufiyah Ponjen Kencong
kacamata. “Kelompok ini akan diberi kacamata gratis dalam berjumlah 196 pasien berasal dari Kencong, Jombang dan Um-
empat gelombang panggilan nantinya,” ujarnya. bulsari. Jumat 23 Februari 2018 di ponpes Ad Dimyati Wonojati
Dijelaskan, screening akan dipusatkan di beberapa Jenggawah sejumlah 226 pasien berasal dari Jenggawah, Ajung,
pondok pesantren. Ada 241 pasien yang dulu tertunda operasinya Tempurejo, Mumbulsari dan Ambulu. Senin tanggal 26 Februari
lantaran gula darahnya tinggi atau tekanan darahnya tinggi karena 2018 di Ponpes Al Hasan Kemiri Panti sejumlah 137 pasien berasal
hipertensi yang dimanage oleh puskesmas setempat sudah masuk dari Panti, Sukorambi dan Rambipuji. Selasa 27 Februari 2018 di
dalam daftar yang akan menjalani operasi katarak. “Sudah dibagi Ponpes Miftahul Ikhlas Banyu Urip Desa Pringgowirawan Sum-
setiap pasien ada dokter umum dan dari dokter penyakit dalam berbaru sejumlah 202 pasien berasal dari Tanggul, Sumberbaru,
yang bertanggung jawab. Jadi yang 241 pasien ini tidak perlu lagi Semboro dan Bangsalsari. Rabu 28 Pebruari 2018 di Ponpes Darul
ikut screening di pondok pesantren wilayah, ” ujar bupati peraih Hikmah Kranjingan Sumbersari sejumlah 195 pasien berasal dari
penghargaan Satya Lencana dari Presiden ini. Sumbersari, Kaliwates, Patrang, Arjasa dan Pakusari. “Kita diberi
Ditambahkan, jika kondisinya sudah stabil gula darah dua tangan. Satu tangan untuk menolong diri sendiri, satu tangan
dan tensinya langsung bisa diinfokan ke RS Bina Sehat Jember lainnya untuk menolong orang lain,” pungkas Bupati Faida. (min/
untuk dipanggil operasi. Diharapkan 241 pasien ini bisa ikut ono)
Memo X.com 8
online