Page 44 - BAHAN AJAR, Buku Sejarah SMA kelas X (2) (1)_Neat
P. 44

b.  Kehidupan Politik dan Pemerintahan

                               Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan agraris yang

                        mengutamakan  pengamanan  tata  pemerintahan  dalam  negeri.
                        Dalam struktu pemerintahan pengusaha tertinggi berada di tangan

                        raja.

                        Sesuai  dengan  landasan  kosmogonis,  yaitu  kepercayaan  haarus

                        adanya keserasian antara dunia manusia (mikrokosmos) dab alam

                        semesta  (makrokosmos),  raja  rakai  hino  adaah  penjelama  dari
                        para dewa di dunia.


                               Kedudukan  raja  bersifat  turun-temurun.  Kedudukan  raja
                        atas takhta kerajaan hanya dapat di gantikan oleh anak-anak raja

                        yang  lahir  dari  permaisuri,  yaitu  putra  mahkota  yang  bergelar

                        atau rakryan mahapatih i hino. Putra mahkota dalam hal ini tidak
                        hanya  putra  raja  yang  sedang  memerintah,  ia  dapat  juga  adik,

                        kemenakan, paman atau kerabat dekat yang lain.

                       1.)  Raja Sanjaya

                               Prasasti     canggal

                        menyebutkan          tentang                                  onhereblogspot
                        pendirian  sebuah  lingga  di

                        Bukit  Sthirangga,  daerah                                    putri
                        Kunjarakunja,  pada  tahun                                    disa
                                                                                      Sumber:   com


                                                       Gambar  2.13  Kompleks  Candi   36
                                                       Dieng peninggalan Dinasti Sanjata dari
                                                       Kerajaan Mataram Kuno.
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49